Jum'at, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 9 November 2018 17:15 wib
3.895 views
Laporan: Narapidana IS Dicurigai Hasut Kerusuhan yang Menewaskan 27 Orang di Penjara Tajikistanki
KHUJAND, TAJIKISTAN (voa-islam.com) - Seorang narapidana terkait Islamic State (IS) dicurigai sebagai penghasut kerusuhan penjara yang menewaskan lebih dari 25 orang di sebuah penjara keamanan tinggi di Tajikistan utara, menurut laporan media.
Kekerasan pecah di penjara di kota terbesar kedua di Tajikistan, Khujand, Rabu (7/11/2018) malam. Para tahanan bergabung dengan sesama narapidana, yang diduga seorang anggota IS, menyerang seorang perwira dan mengambil senjatanya, Reuters melaporkan mengutip para pejabat keamanan.
Para perusuh dilaporkan berhasil mengambil alih salah satu gedung fasilitas, sebelum pasukan khusus campur tangan dan mendapatkan kembali kendali atas bangunan tersebut.
Total 27 orang tewas, termasuk 25 narapidana, seorang pegawai penjara dan seorang perwira pasukan khusus, menurut Sputnik. Enam penjaga juga terluka.
Insiden itu telah membuat pasukan keamanan kota waspada, dan semua jalan dari dan ke daerah itu berada di bawah kontrol khusus. Fakta bahwa kerusuhan itu mungkin terinspirasi oleh anggota IS menambah kekhawatiran bahwa organisasi itu aktif di Tajikistan, sebuah negara Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan.
Pada bulan Juli, empat turis Barat tewas di negara itu dalam serangan yang diklaim oleh Islamic State. Moskow telah memperingatkan bahwa setelah kekalahan IS di Suriah, kawasan itu mungkin menjadi target berikutnya dalam daftar mereka.
Pada 2017, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa perkembangan Islamic State di perbatasan negara-negara Asia Tengah adalah masalah yang memprihatinkan.
Dinas intelijen Rusia FSB telah memperingatkan ancaman jihadis, termasuk dari anggota IS, yang dapat datang ke Rusia dari Asia Tengah karena mereka mungkin dilatih di Afghanistan. Tahun lalu, dinas keamanan menggagalkan serangkaian serangan yang direncanakan oleh kelompok yang berasal dari Asia Tengah. Serangan itu untuk menargetkan pemilihan presiden dan perayaan Tahun Baru di wilayah Moskow. (st/RT)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!