Ahad, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Oktober 2018 20:15 wib
3.001 views
SOHR: Pejuang Islamic State Tewaskan 41 Pasukan SDF yang Didukung AS di Hajin Suriah
DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) telah menewaskan 41 petempur yang didukung AS di Suriah yang berjuang untuk mengusir kelompok itu dari wilayah timur mereka di Hajin di perbatasan Irak, kata sebuah kelompok pengawas perang pada Sabtu (27/10/2018).
IS pada hari Jum'at malam mengirim pembom jibaku sebagai bagian dari serangan balik melawan pasukan Tentara Demokrat Suriah (SDF), kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Para petempur SDF, yang didukung oleh serangan udara koalisi pimpinan AS, tewas dalam semalam, kata Observatorium.
Dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram, IS mengatakan telah menyerang desa Sousa Jum'at malam dan meledakkan bom mobil di dekat desa Al-Baghuza lebih jauh ke selatan, menyusuri sungai Eufrat.
Kantor berita A'maaq yang terkait dengan IS mengatakan bahwa lebih dari 40 petempur SDF tewas dan memposting satu video berisi enam orang bersenjata yang ditangkap hidup-hidup.
SDF bulan lalu meluncurkan serangan terhadap Islamic State di kantong Hajin di tepi timur Sungai Efrat, di provinsi Deir Al-Zor.
IS telah melakukan perlawanan berdarah kembali.
Sejak 10 September, 270 petempur SDF dan 496 pejuang IS telah tewas dalam serangan itu, kata Observatorium.
Koalisi memperkirakan bahwa 2.000 pejuang Islamic State tetap berada di wilayah Hajin.
Pekan lalu, Observatorium mengatakan serangan udara koalisi telah menewaskan 41 warga sipil di Sousa, 10 di antaranya anak-anak, antara 18 dan 19 Oktober.
Namun koalisi mengklaim pihaknya telah menargetkan pos komando IS pada 18 Oktober, dan membantah melakukan serangan di daerah itu pada hari berikutnya.
Islamuc State membanjiri banyak wilayah Suriah dan negara tetangga Irak pada 2014, memproklamasikan "khalifah" di seluruh wilayah yang dikuasai.
Namun kelompok itu telah kehilangan sebagian besar wilayah itu untuk berbagai serangan di kedua negara.
Di Suriah, kehadirannya telah berkurang menjadi bagian dari gurun Badia yang luas dan kantong Hajin. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!