Kamis, 17 Jumadil Awwal 1446 H / 25 Oktober 2018 22:00 wib
3.609 views
Direktur CIA Dengarkan Rekaman Audio Pembunuhan Khashoggi
ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Direktur CIA Gina Haspel mendengarkan rekaman audio pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi selama kunjungannya ke Turki pekan ini, dua sumber mengatakan pada Reuters, Kamis (25/10/2018), indikasi pertama Ankara telah berbagi bukti kunci mereka.
Pembunuhan Khashoggi, kolumnis Washington Post dan seorang pengkritik penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS), telah memicu kecaman global dan menjamur menjadi krisis besar bagi pengekspor minyak terbesar dunia tersebut.
Arab Saudi pertama membantah peran apa pun dalam penghilangan Khashoggi sebelum menyalahkan kematiannya pada 2 Oktober di konsulat Saudi di Istanbul pada upaya yang gagal untuk mengembalikannya ke kerajaan.
Pada hari Kamis, televisi negara Saudi Ekhbariya TV mengutip jaksa penuntut umum Saudi yang mengatakan pembunuhan Khashoggi telah direncanakan, dan bahwa jaksa penuntut menginterogasi para tersangka atas dasar informasi yang diberikan oleh pasukan gabungan Saudi -Turki.
Turki telah menolak upaya Saudi untuk menyalahkan para agen nakal dan mendesak kerajaan untuk mencari dari "atas ke bawah" mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi, kolumnis Washington Post dan kritikus pemimpin Saudi.
Haspel, yang tiba di Turki pada hari Senin, mendengarkan rekaman audio tentang pembunuhan Khashoggi selama kunjungannya, menurut sumber, berbicara dengan syarat mereka tidak diidentifikasi lebih lanjut.
Perwakilan dari CIA menolak berkomentar tentang ulasan Haspel tentang rekaman tersebut.
"Kami telah berbagi dengan mereka yang mencari informasi tambahan beberapa informasi dan temuan yang jaksa telah izinkan kami untuk berbagi dan itu sah untuk dibagikan," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada wartawan pada hari Kamis.
Dia mengatakan Turki tidak berniat membawa kasus ini ke pengadilan internasional tetapi akan berbagi informasi jika penyelidikan internasional diluncurkan.
Presiden Tayyip Erdogan menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai "pembunuhan biadab" dan menuntut Riyadh menghukum mereka yang bertanggung jawab, tidak peduli seberapa tinggi kedudukannya.
MBS pada hari Rabu berjanji bahwa para pembunuh akan dibawa ke pengadilan, dalam komentar publik pertamanya tentang masalah ini.
Dia berbicara beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump dikutip oleh Wall Street Journal mengatakan bahwa sebagai penguasa de facto Saudi Arabia, putra mahkota memiliki tanggung jawab utama untuk operasi yang menyebabkan kematian Khashoggi. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!