Konvoi Militer Turki Masuki Wilayah Oposisi di Barat Laut Suriah

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Satu konvoi militer Turki memasuki barat laut Suriah yang dikuasai oposisi pada Rabu (2/9/2018) pagi, seorang koresponden AFP melaporkan, ketika batas waktu untuk membangun zona penyangga antara oposisi dan pasukan rezim semakin dekat.

Sedikitnya 40 kendaraan, termasuk truk dan pengangkut personel lapis baja, terlihat bergerak perlahan ke selatan di sepanjang jalan raya utama di bawah penutup kegelapan.

Pasukan yang mereka bawa diharapkan untuk ditempatkan di "pos pengamatan." Turki telah dibentuk di daerah yang dikuasai oposisi dari provinsi Idlib dan Aleppo.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), sebuah kelompok pengawas perang yang berbasis di Inggris, mengatakan kendaraan itu menuju pos pengawasan Turki, termasuk di bagian barat daya Idlib.

Turki terakhir mengirim kolom pasukan yang sama ke Suriah utara lebih dari sepekan yang lalu.

Konvoi Rabu memasuki ketika tenggat waktu untuk menerapkan kesepakatan Turki-Rusia tentang masa depan kubu oposisi besar terakhir Suriah semakin dekat.

Bulan lalu, Ankara dan Moskow setuju untuk membentuk zona demiliterisasi yang berdering di wilayah oposisi untuk mencegah serangan yang mengancam oleh rezim Assad.

Semua faksi di zona itu harus menarik senjata berat pada 10 Oktober, dan kelompok-kelompok jihadis harus pergi pada 15 Oktober. Kemudian akan dimonitor oleh pasukan Turki dan polisi militer Rusia.

Kelompok bersenjata yang dominan di wilayah itu, Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), aliansi yang dipimpin oleh bekas cabang Al-Qaidah di Suriah, masih belum secara resmi menanggapi perjanjian itu. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Malaysia Tangkap Pria Suriah yang Terdampar Selama 7 Bulan di Bandara Kuala Lumpur
• Demonstran Palestina Bentuk 'Unit Kekacauan Malam' untuk Bingungkan Israel di Perbatasan Gaza
• Militer Yaman Tewaskan Pemimpin Tingkat Atas Syi'ah Houtsi yang Dekat dengan Iran
• Kunjungan Mohammed Bin Salman ke Kuwait Gagal Atasi Krisis Antara Qatar dan Blok Saudi
• NFL Menentang Kehadiran Pasukan Rusia di Zona Demiliterisasi Idlib
• Laporan: PM Israel Adakan Pertemuan Rahasia Dengan Pejabat Senior Tingkat Atas Indonesia di New York
• Faylaq Al-Sham Bantah Tarik Pasukan dan Senjata Berat dari Zona De-Militerisasi di Idlib
• Presiden Kamerun Klaim Negaranya Telah Mengalahkan Kelompok Boko Haram