Pejabat Afghanistan Dilaporkan Bertemu dengan Perwakilan Taliban di Arab Saudi

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Sebuah delegasi pejabat Afghanistan dilaporkan telah bertemu dengan perwakilan kelompok Taliban di Arab Saudi di tengah upaya berkelanjutan untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Afghanistan.

Sumber-sumber rahasia dari dalam kepemimpinan Taliban mengatakan bahwa para pejabat Afghanistan telah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan kelompok Taliban mengenai keamanan pemilu mendatang.

"Mereka meminta kami untuk membantu mereka melakukan pemilihan yang damai," kata salah satu pemimpin Taliban kepada Reuters.

Pemimpin Taliban itu lebih lanjut menambahkan bahwa "Delegasi Afghanistan telah sepakat dengan kami tentang pembebasan tahanan."

Dia juga menambahkan bahwa beberapa narapidana yang menghadapi dakwaan kecil telah dibebaskan dan para pejabat telah membagi yang lain menjadi tiga kategori, tergantung pada kepentingan mereka, untuk pembebasan di masa depan.

Para pejabat pemerintah Afghanistan belum berkomentar mengenai laporan sejauh ini.

Ini terjadi ketika upaya sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan perwakilan kelompok Taliban.

Pertemuan terakhir di Arab Saudi berlangsung pada saat persiapan sedang berlangsung untuk pemilihan parlemen, yang akan diadakan pada tanggal 20 Oktober. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kanada Lucuti Warga Negara Kehormatan Pemimpin De Facto Myanmar Aung San Suu Kyi
• Rusia Akan Pasok Hingga 8 Sistem Pertahanan Udara S-300 ke Suriah
• Turki Lancarkan Serangan Udara Berkekuatan Penuh Terhadap Pemberontak PKK di Utara Irak
• Meski Diblokade, Qatar Akan Tetap Pasok UEA Gas Alam Hingga 2032
• Erdogan Desak Jerman Masukkan Kelompok Gulen dalam Daftar Organisasi Teroris
• NLF Kembali Tangkap Warga yang Akan Melakukan Rekonsiliasi dengan Rezim Suriah di Idlib
• PBB: Setidaknya Satu Anak Meninggal Setiap 10 Menit di Yaman
• SOHR Klaim Sedikitnya 400 Pejuang Islamic State Telah Dipindahkan dari Kota Al-Bukamal ke Idlib