Rusia Klaim Taliban Siap Hadiri Pembicaraan Damai Afghanistan di Moskow

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim kelompok pejuangTaliban siap untuk menghadiri pembicaraan multipartai mengenai Afghanistan di Moskow.

Pada hari Rabu (19/9/2018), media Rusia mengutip kedutaan Afghanistan mengatakan bahwa wakil menteri luar negeri negara itu diperkirakan akan mengunjungi Moskow pada hari Kamis untuk membahas tanggal putaran baru pembicaraan perdamaian Moskow di Afghanistan.

Rusia telah mempersiapkan untuk menyelenggarakan pembicaraan damai pada 4 September dan telah mengundang 12 negara, termasuk Amerika Serikat, dan perwakilan Taliban untuk berpartisipasi.

Pembicaraan itu, bagaimanapun, ditunda menyusul permintaan oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Taliban digulingkan dari kekuasaan mereka yang sah pada 2001 menyusul invasi pimpinan AS. Perang itu, yang berlanjut hingga hari ini, telah gagal membawa stabilitas ke negara itu meskipun kehadiran ribuan pasukan asing.

Para jihadis tersebut baru-baru ini meningkatkan serangan mereka di Afghanistan.

PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini bahwa ledakan, serangan dan bentrokan antara jihadis dan pasukan Afghanistan menewaskan lebih dari 1.600 warga sipil dalam enam bulan pertama tahun ini, jumlah tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Sementara kelompok pejuang Taliban telah menolak tawaran pembicaraan dari pemerintah Afghanistan, mereka telah mengadakan negosiasi langsung dengan Amerika Serikat.

Awal bulan ini, Taliban mengatakan mereka berencana mengirim delegasi untuk pembicaraan lebih lanjut dengan para pejabat AS. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Komisi Anti Korupsi Malaysia Tangkap Mantan PM Najib Razak Terkait Korupsi 628 Juta USD
• Buntut Ditembaknya Pesawat Rusia, Giliran Israel Salahkah Suriah dan Iran dalam Insiden Itu
• ICC Buka Penyelidikan Genosiga Terhadap Muslim Rohingya Oleh Militer Myanmar
• Pasukan Pro-Pemerintah Yaman Lancarkan Serangan Baru ke Kota Pelabuhan Hodeidah
• Kelompok Tentara Bayaran Rusia Dirikan Pangkalan Permanen di Homs Suriah
• Pesawat Militernya Ditembak Jatuh Rezim Assad, Rusia Justru Salahkan Israel atas Insiden Tersebut
• 2 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Rudal Israel di Perbatasan Gaza
• Milisi Libya Jual Anggota IS yang Mereka Tawan Seharga 1 Juta USD