Rusia Sebut Serangan Drone Jihadis Suriah ke Pangkalan Udara Hmeymim Meningkat Drastis

LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Aset pertahanan udara Rusia di Suriah telah menembak jatuh 45 drone yang menargetkan pangkalan utama mereka di negara itu, militernya mengatakan pada Kamis (16/8/2018), setelah serangan oleh kelompok Islamic State (IS) di sebuah pangkalan militer Suriah sehari sebelumnya yang menewaskan tujuh tentara.

Juru bicara Departemen Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengatakan bahwa lima dari drone tersebut ditembak jatuh dalam tiga hari terakhir di dekat pangkalan udara Hemeimim. Pangkalan di provinsi Latakia itu berfungsi sebagai pusat utama untuk operasi Rusia di Suriah.

Konashenkov mengatakan bahwa sementara drone itu tampak primitif, mereka menggunakan teknologi canggih dan memiliki jangkauan hingga 100 hingga 200 kilometer. Dia menuduh bahwa pejuang oposisi tidak akan bisa merakit drone tersebut tanpa bantuan dari luar, tetapi tidak menjelaskan siapa yang mungkin telah membantu mereka.

Jenderal Rusia itu mencatat bahwa jumlah serangan pesawat tak berawak telah meningkat baru-baru ini, menambahkan bahwa semuanya diluncurkan oleh jihadis yang bermarkas di provinsi utara Idlib.

Idlib telah menjadi basis utama musuh-musuh Presiden Bashar al-Assad, yang pindah ke sana setelah dipaksa keluar dari daerah lain di seluruh Suriah sebagai bagian dari kesepakatan menyerah yang sering dinegosiasikan dengan Rusia atas nama pemerintah Suriah.

Dengan dukungan Rusia, pasukan Assad telah mendapatkan kembali kendali atas kota-kota utama, seperti Aleppo, Homs dan Daraa, kota selatan tempat pemberontakan melawan pemerintah dimulai pada Maret 2011. (st/TNA)