Demonstrasi Menentang Kenaikan Harga di Iran Berlanjut

ISHAFAN, IRAN (voa-islam.com) - Warga Iran hari Rabu (1/8/2018) melanjutkan demonstrasi mereka di kota Isfahan untuk hari kedua menentang kenaikan harga di negara itu, Anadolu Agency melaporkan.

Sumber lokal mengatakan ratusan orang mengambil bagian dalam demonstrasi, menunjukkan keberatan mereka terhadap penurunan nilai mata uang Iran.

Mata uang Iran, rial, turun nilainya ke tingkat terendah di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran akan sanksi-sanksi baru Amerika, yang dijadwalkan mulai berlaku hari Senin mendatang.

Polisi Iran berusaha membubarkan massa dengan gas air mata, sementara pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan menentang rezim Syi'ah yang berkuasa dan membakar ban.

Pemilik toko dan pengemudi truk minyak juga ikut serta dalam demonstrasi, menyebabkan kekurangan bahan bakar di sejumlah daerah. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 2 Perwira Druze Israel Mundur dari Dinas Militer untuk Memprotes UU Rasis Negara Bangsa Yahudi
• PM Ethiopia Sebut Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Bin Zayed 'Telah Kehilangan Islam'
• Pengadilan Turki Tolak Banding Pendeta Kristen AS yang Diduga Terkait Terorisme
• Saudi Tangkap Ulama Berpengaruh Syaikh Abdelaziz Al-Fawzan Setelah Mengkritik Penangkapan Ulama
• SOHR: Puluhan Pejuang Islamic State Terpojok di Sebuah Kantong di Dara'a Suriah
• Saudi Undang 1500 Anggota Keluarga Tentara Yaman dan Sudan yang Tewas untuk Ibadah Haji
• Interpol Buru Mantan Tentara Zionis Pemimpin Lingkaran Prostitusi Anak di Kolombia
• 291 Anak Palestina Saat Ini Berada di Penjara Israel