Turki Deportasi Mantan Tahanan Penjara Guantanamo ke Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Turki mendeportasi mantan tahanan penjara Teluk Guantanamo ke Suriah setelah tertangkap dengan kartu identitas palsu, Sputnik News Agency melaporkan pada hari Senin (23/7/2018).

Menurut laporan Sputnik News, Jihad Diab pergi ke Turki dari Brasil pada bulan Juni sementara menggunakan paspor Maroko dan kartu identitas palsu.

Bekas anggota Al-Qaidah tersebut kemudian dideportasi ke Suriah setelah dia ditangkap oleh pasukan keamanan Turki.

Diab, 47, dipenjara selama 12 tahun di kamp Teluk Guantanamo, tetapi tidak pernah dituduh melakukan kejahatan.

Pada 2014, pemerintah Uruguay mencapai kesepakatan dengan pihak berwenang AS mengenai pemindahan sejumlah mantan tahanan dari Guantanamo ke Uruguay.

Dalam tiga setengah tahun terakhir, Diyab telah melakukan empat upaya untuk sampai ke Turki di mana istri, tiga putra dan cucunya tinggal. (st/AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Malaysia Akan Cabut UU Bersifat Opresif yang Bisa Menangkap Siapa Pun Tanpa Pengadilan
• Seribu Lebih Pemukim Ilegal Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
• Mesir Sebut Undang-undang Negara Yahudi Israel Merongrong Perdamaian Timur Tengah
• Pembuat Bom Taliban Divonis Penjara 40 Tahun Karena Berencana Meledakan Gedung Parlemen Inggris
• Tentara Yaman Gagalkan Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Selatan Hodeidah
• Turki 'Netralkan' 9 Teroris PKK dalam Operasi Anti-Teror di Provinsi Tenggara Hakkari
• Afrika Selatan Tolak tekanan Saudi dan UEA untuk Blokade Qatar
• Rusia Bunuh 1.771 Anak-anak di Suriah Sejak Tahun 2015