Polisi Turki Tangkap Penulis Terkenal Adnan 'Harun Yahya' Okhtar dan 200 Lebih Pengikutnya

ISTANBUL,  TURKI (voa-islam. com) - Polisi Turki pada Rabu (11/7/2018) melancarkan operasi untuk menahan 235 orang yang terkait dengan penulis dan televangelis Adnan Oktar atas tuduhan termasuk membentuk geng kriminal, penipuan dan pelecehan seksual, markas polisi Istanbul mengatakan.

Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penggerebekan dilakukan oleh bagian kejahatan keuangan dalam sebuah operasi yang kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah gambarkan telah tersebar di lima provinsi dan pencarian properti berlanjut.

Polisi melancarkan sebuah penggerebegan pada dini hari di rumah Oktar di Cengelkoy di Istanbul sisi Asia dan menahannya serta para pengawalnya, kata surat kabar Daily Sabah.

Pada bulan Februari, pengawas televisi Turki menghentikan program televisi yang diselenggarakan oleh Oktar yang memadukan diskusi dan tarian teologis, dengan mengatakan bahwa hal itu melanggar kesetaraan jender dan hak-hak perempuan.


Oktar menyelenggarakan program talk show di saluran televisinya, A9, di mana ia telah mendiskusikan nilai-nilai Islam dan terkadang menari dengan wanita muda yang ia sebut "anak kucing" dan bernyanyi dengan pria muda, "singa" -nya.

Pada tahun 2006, Oktar menulis Atlas Penciptaan dengan nama pena Harun Yahya, dengan alasan bahwa teori evolusi Darwin adalah akar dari terorisme global. Dia telah menulis lebih dari 300 buku, diterjemahkan ke dalam 73 bahasa, salurannya mengatakan di situs webnya.  (st/JP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 7 Warga Libanon Divonis Kerja Paksa Karena Jadi Mata-mata Israel
• Hingga pertengahan 2018 Israel Telah Larang Kumandang Adzan di Masjid Ibrahimi Sebanyak 298 Kali
• Mendagri Yaman Minta UEA Tutup Penjara Rahasia yang Mereka Kendalikan di Yaman
• Israel Cegat Armada Kemanusiaan yang Berusaha Hancurkan Blokade Gaza
• Mantan Komandan Militer Zionis: Israel Tidak Bakal Dapat Apapun dari Serangan Terbaru ke Gaza
• Otoritas Saudi Telah Menahan Syaikh Salman Al-Awdah Selama 300 Hari Tanpa Dakwaan
• Zionis Israel Larang Siaran Stasiun TV Palestina yang Berafiliasi dengan Hamas
• Turki Bersumpah Balas Tindakan Israel yang Memenjarakan Warganya