Demo Partai Anti Islam Jerman Kecam Bintang Sepak Bola Mesut Ozil

BERLIN (voa-islam.com) - Sebuah unjuk rasa anti-Islam diadakan oleh Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) di ibu kota negara Berlin pada hari Ahad kemarin (27/5/2018).

Berbicara kepada media sebelum aksi unjuk rasa dimulai, anggota dewan AfD, Beatrix von Storch mengkritik pemain sepak bola Jerman asal Turki Mesut Ozil, lapor Worldbulletin.

Saat ini Ozil bermain untuk klub Arsenal Inggris. Ozil, 29, lahir di kota Jerman Gelsenkirchen dengan orang tua Turki. Ozil juga telah bermain untuk tim nasional sepak bola Jerman sejak 2009 dan berada di skuad Jerman untuk Piala Dunia 2018 FIFA yang akan diadakan musim panas ini.

"Ozil memiliki paspor Jerman tetapi dia bukan orang Jerman. Dia tidak bisa menjadi orang Jerman karena dia tidak menyanyikan lagu Jerman malah dia memiliki foto-foto bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ozil adalah model peran dari adaptasi yang gagal," Storch mengatakan pada media.

Erdogan sendiri bertemu dengan Ozil dan rekan sesama pemain Ilkay Gundogan ketika dia berada di London pada pertengahan Mei. Dua pemain internasional Jerman, Ozil dan Gundogan memberi hadiah kaos bertanda tangan mereka kepada Erdogan.

Pada hari yang sama, 14 Mei, presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Reinhard Grindel mengecam pertemuan itu, menuduh Ozil dan Gundogan dieksploitasi oleh kampanye pemilihan Erdogan.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Negara Bagian Louisiana AS Batalkan Kontrak dengan Perusahaan yang Boikot Israel
• Tiga Warga Gaza Selatan Tewas oleh Serangan Bom Israel
• Warga Gaza Berusaha Terobos Blokade Laut Israel
• Polisi di Baghdis Afghanistan Jual Senjata dan Peralatan Militer ke Jihadis
• Mesir Blokir YouTube Selama Sebulan Karena Video Anti-Islam
• Qatar Larang Barang dari Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir di Jual di Toko-toko
• Menteri Israel: Kami Tidak Akan Biarkan Hamas Kembangkan Kemampuan Militer Mereka
• 109 Demonstran Palestina Terluka Oleh Tembakan Pasukan Israel hari Jum'at