Ismail Haniyeh: Pawai Kembali Tidak Akan Berhenti Sampai Pengepungan Gaza Dicabut

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Langkah besar diambil untuk mengangkat pengepungan di Jalur Gaza, kepala biro politik Hamas mengatakan hari Jum'at (18/5/2018) ini.

“Kami telah melihat pengiriman bantuan, penawaran dan tindakan, pembukaan penyeberangan Rafah dalam upaya untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza. Ini berkat Allah, ketabahan orang-orang kami dan darah para syuhada kami, ”kata Ismail Haniyeh dalam sebuah khotbah salat Jum'at.

"Kami hidup dalam pergumulan kemenangan dan awal mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza, dan pencapaian ini akan dibangun dan dilaksanakan untuk memperkuat persatuan rakyat kami," lanjutnya.

"Darah para syuhada mengisi semua stasiun televisi internasional dan mencuri pusat perhatian dari proyek Zionis untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem dan mengklaimnya sebagai ibu kota mereka."

Dalam referensi yang jelas untuk klaim Mesir bahwa mereka telah meminta gerakan itu untuk mengontrol protes menyusul pembantaian pada hari Senin, Haniyeh mengatakan: "Jika sesuatu disajikan kepada Hamas selama kunjungan kami ke Mesir kami tidak akan membuat keputusan sampai kami telah mengatakan kepada faksi-faksi yang lain inilah yang ditawarkan kepada kami. ”

"Pawai (Kembali) itu adalah keputusan nasional dan Hamas tidak bisa campur tangan," lanjutnya, menambahkan: "Pawai ini tidak akan berhenti sampai pengepungan di Gaza dicabut sepenuhnya." (st/MeMo) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rezim Suriah dan Rusia Serang Rumah Sakit Sebanyak 92 Kali Sejak Awal 2018
• SNHR: Rezim Assad Lakukan 50 Pembantaian Sektarian Sejak 2011 Hingga 2018
• Bosnia Tolak Ekstradisi Tersangka Pembunuh Insinyur Hamas Mohamed Zouari ke Tunisia
• Abu Sayyaf Bebaskan 2 Polwan Filipina yang mereka Culik
• Pejabat Hamas Sebut 50 Anggotanya Gugur dalam Bentrokan di Perbatasan Gaza Pekan ini
• Israel dan Mesir Halangi Turki Angkut Warga Palestina yang Terluka untuk Diobati
• Polisi Malaysia Geledah Lima Lokasi Terkait Mantan PM Najib Razak
• MSF: Banyak Anak Palestina yang Ditembak Peluru Tajam Israel Harus Diamputasi