Iran Tahan 16 Wanita yang Pergi Ke Suriah Bergabung dengan Islamic State

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Pemerintah Syi'ah Iran telah memenjarakan enam belas wanita yang pergi ke Suriah bergabung dengan Islamic State (IS), kata jaksa Tehran pada hari Ahad (6/5/2018).

"Para wanita ini telah pergi ke Suriah untuk mendukung ... Daesh (Islamic State), telah menerima pelatihan teroris dan melakukan beberapa operasi di sana, dan ditangkap setelah mereka kembali ke Iran," situs berita peradilan Mizanonline mengutip perkataan jaksa Abbas Jafari-Dolatabadi.

Para wanita itu juga diperintahkan untuk membayar kembali uang yang mereka terima dari IS, situs berita yudisial itu menambahkan.

Laporan itu tidak menyebutkan secara spesifik jangka waktu penjara.

Puluhan ribu pejuang asing bergabung dengan Islamic State setelah kelompok itu merebut banyak wilayah Irak dan Suriah dan mengumumkan kekhalifahan pada tahun 2014.

Iran telah memainkan peran utama dalam perang Suriah, membantu pasukan Bashar al-Assad melawan pejuang oposisi dengan menyalurkan dana, senjata dan sumber daya manusia dari para petugas Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) milisi Syi'ah yang mereka biayai. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hamas Salahkan Israel Atas Ledakan yang Menewaskan Anggotanya, Bersumpah untuk Balas Dendam
• Militer Filipina Selidiki Laporan Terbunuhnya Seorang Pemimpin Senior Abu Sayyaf
• Yaman Minta UEA Diusir dari Koalisi Pimpinan Saudi yang Memerangi Syi'ah Houtsi
• Mesir Tangkap Seorang Bloger Ateis yang Kerap Menghina Islam
• Rusia Klaim Tentara Suriah Kuasai 65% Kamp Pengungsi Yarmouk di Damaskus
• 6 Anggota Hamas Tewas dalam Ledakan 'Tak Disengaja' di Jalur Gaza
• Penjajah Israel Lukai Hampir 8000 Demonstran Palestina Tak Bersenjata Sejak 30 Maret
• Empat Orang Tewas dalam Kontak Senjata di Kashmir yang Dikuasai India