RAKHINE (voa-islam.com) - Para pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari Myanmar untuk menghindari penumpasan brutal, kini menghadapi bahaya baru yaitu hujan, Associated Press melaporkan, Kamis hari ini (3/5/2018).
Hujan lebat tahunan akan segera mengguyur kamp-kamp dimana sekitar 700 ribu pengungsi Muslim Rohingya tinggal di pondok-pondok terbuat dari bambu dan plastik, yang dibangun di sepanjang bukit-bukit curam.
Mereka juga menghadapi banjir, dengan rata-rata curah hujan yang mencapai 40-60 sentimeter per bulan, lapor voice of america.
Badan-badan bantuan memperingatkan kemungkinan terjadinya bencana.
Hujan-hujan sporadis telah melanda kamp-kamp itu. Hujan lebat diperkirakan akan tiba dalam beberapa pekan ke depan.
Organisasi-organisasi bantuan telah menyiapkan pasokan di seluruh kamp, mengingat banjir bisa memblokir akses ke makanan, air dan obat-obatan.
Para pengungsi juga menghadapi kemungkinan bahaya lain yaitu tanah longsor dan badai.[fq/voa-islam.com]