Jum'at, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 20 April 2018 14:45 wib
3.839 views
Pentagon: Seorang Warga Jerman Terkait Serangan 9/11 Ditangkap Pasukan Kurdi di Suriah
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang warga Jerman kelahiran Suriah yang dituduh membantu merencanakan serangan 11 September 2001 telah ditahan oleh pasukan sekutu AS di Suriah, Pentagon menegaskan pada hari Kamis (19/4/2018).
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Mohammad Haydar Zammar, seorang warga Jerman kelahiran Suriah, ditangkap lebih dari sebulan yang lalu oleh mitra SDF," kata juru bicara Pentagon Eric Pahon dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Tentara Demokrat Suriah (SDF).
Seorang komandan senior Kurdi mengatakan kepada AFP hari sebelumnya bahwa Zammar telah ditahan "dan sekarang sedang diinterogasi."
Zammar, berusia pertengahan lima puluhan, telah dituduh merekrut beberapa pembajak Al-Qaidah 11 September yang melakukan serangan terhadap Washington dan New York, menewaskan hampir 3.000 orang.
Dia ditahan di Maroko pada bulan Desember 2001 dalam sebuah operasi yang melibatkan agen CIA, dan diserahkan kepada pihak berwenang Suriah dua pekan kemudian.
Pengadilan Suriah memvonis Zammar 12 tahun penjara pada 2007 karena menjadi anggota Ikhwanul Muslimin, tuduhan yang pada saat itu bisa mengakibatkan hukuman mati.
Tetapi konflik pecah di Suriah empat tahun kemudian, dan banyak tahanan Islam garis keras dibebaskan dari penjara atau terbebas dan melanjutkan untuk bergabung dengan kelompok-kelompok jihad yang berperang di sana.
Al-Qaidah mengoperasikan sebuah cabang di Suriah yang dikenal sebagai Jabhat Al-Nusrah, tetapi afiliasi tersebut sejak itu mengklaim telah memutuskan hubungan.
Kelompok Islamic State (IS) juga naik ke tampuk kekuasaan di bagian utara dan timur negara itu, tetapi aliansi yang didukung AS telah menggulingkannya dari petak-petak "kekhalifahannya".
SDF, sebuah koalisi pejuang Arab dan Kurdi, telah menangkap beberapa anggota IS asing di Suriah dalam beberapa bulan terakhir, terutama ketika menangkap kota Raqa di utara dari Islamic State.
Komandan Kurdi yang berbicara kepada AFP pada hari Rabu menolak untuk mengatakan apakah Zammar telah aktif berperang sebagai anggota kelompok jihad di Suriah. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!