PBB Prihatin dengan Aksi Kekerasan Israel Terhadap Demonstran Gaza

WASHINGTON (voa-islam.com) - PBB pada Jumat lalu menyampaikan kekhawatirannya mengenai kekerasan militer Israel terhadap pendemo asal Palestina di Gaza, dan mereka mendesak Tel Aviv untuk memperbolehkan warga untuk berunjuk rasa dengan damai, dan Israel menahan diri untuk menindak dengan kekerasan.

Stephane Dujarric mengarakan bahwa PBB terus-menerus dihujani laporan mengenai kekerasan. Dia pun mendesak semua pihak untuk menghindari konfrontasi.

Menurut dia, utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov telah menghubungi sejumlah pihak di Jalur Gaza untuk menahan diri.

Mladenov juga secara khusus berbicara kepada Israel, dan meminta Tel Aviv untuk tidak menggunakan kekerasan yang berlebihan, apalagi terhadap anak-anak.

Sejak Jumat pagi, ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Jalur Gaza untuk berpartisipasi dalam demonstrasi anti-pendudukan.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya tujuh warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dari sisi lain perbatasan. Salah satu korbannya adalah seorang anak kecil.

Sedikitnya 1.070 warga Palestina lainnya luka-luka, termasuk lima orang yang berada dalam kondisi kritis.[fq/anadolu]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Qatar Sebut Krisis Teluk Tidak Masuk dalam Agenda Konferensi Arab
• Orotitas Saudi Tutup Akun Twitter Syaikh Saud Al-Suraim Karena Kritik Kebijakan Kerajaan
• Pasukan Afghanistan Klaim Tewaskan Komandan Penting Islamic State Wilayat Khurasan
• Wartawan Palestina yang Ditembak Tentara Israel Meski Kenakan Rompi 'Pers' Akhirnya Meninggal Dunia
• Turki Peringatkan Prancis 'Tidak Melakukan Kesalahan yang Sama' Seperti AS
• Berita Foto: Demonstrasi Pekan Kedua Warga Palestina di Perbatasan Gaza
• Pasukan Israel Tewaskan 10 Orang Palestina dalam Bentrokan Baru di Perbatasan Gaza
• Inggris Buka Pangkalan Militer di Bahrain Demi Tekan Kampanye Melawan Jihadis