Militer Filipina Berharap Habisi Kelompok Abu Sayyaf Sebelum Akhir Tahun

SULU, FILIPINA (voa-islam.com) - Komandan Satuan Tugas Gabungan (AFP-JTF) Sulu Angkatan Bersenjata Filipina hari Selasa (27/3/2018) mengatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah Abu Sayyaf di Sulu sebelum akhir tahun.

Jenderal Cirilito Sobejana membuat pernyataan dalam wawancara telepon, sehari setelah Presiden Rodrigo Duterte mengunjungi Sulu untuk menyerahkan beberapa anggota Kelompok Abu Sayyaf (ASG) dan serah terima senjata api.

"Kami akan mencoba yang terbaik…. kami akan optimis, ”kata Sobejana menggunakan bahasa nasional Filipina Tagalog. Sobejana mengatakan, saat ini, kekuatan kelompok ASG di Sulu diperkirakan berjumlah antara 300 hingga 400.

Dia menambahkan bahwa kelompok itu masih menahan 10 sandera - tiga orang warga negara Indonesia, satu Belanda dan enam orang Filipina.

Komandan JTF Sulu tersebut juga mengungkapkan bahwa Presiden Duterte menyatakan puas dengan operasi militer yang sedang berlangsung terhadap Abu Sayyaf, terutama karena ada peningkatan besar dalam situasi keamanan menyeluruh di Sulu.

"Tidak apa-apa ... Ya, dia senang bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam situasi keamanan di Sulu," kata Sobejana.

"Tapi tentu saja, dia juga menantang pemerintah lokal untuk juga melakukan bagian mereka)," tambahnya.

Sobejana mengatakan secara militer, mereka memiliki keunggulan atas Abu Sayyaf tetapi mengklaim bahwa dengan ASG masih menyandera, militer perlu berhati-hati agar tidak membahayakan hidup mereka.

“Kita bisa, sebenarnya hampir selesai. Begitu kita mendapatkannya… Prioritas kita adalah korban penculikan agar operasi kita tidak lagi dibatasi.

Tentu saja dengan korban penculikan kita perlu berhitung, ”kata Sobejana. Sobejana mengatakan pasukan hanya perlu mempertahankan operasi mereka yang sedang berlangsung melawan musuh. (st/ews.mb) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Menlu Rusia: Taliban Menguasai Setengah dari Afghanistan
• Imam Masjid di Serbia Dipukul Hingga Tewas oleh Orang Tak Dikenal
• Saham Facebook Semakin Anjlok Pasca Skandal Cambridge Analytica
• Masjid di Stockholm Swedia Kembali Alami Serangan Vandalisme
• Uni Eropa Kecam Serangan Rudal Syiah Houthi ke Arab Saudi
• Kelompok Yahudi Desak Warga Muslim Keluar dari Al-Aqsha
• Turki Buka Akses Pengungsi Suriah Masuk Perguruan Tinggi
• Laporan: UEA Habiskan $ 2,5 Juta Dolar untuk Menjelekan Qatar di AS