Israel Tahan 562 Anak Palestina di Bawah Umur Sejak Pengumuman Trump atas Yerusalem

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Zionis Israel telah menahan 562 anak di bawah umur Palestina sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel Desember lalu, sebuah laporan yang diterbitkan hari Kamis (22/3/2018) mengatakan.

"Pihak berwenang Israel telah meningkatkan tindakan sewenang-wenang mereka terhadap tahanan anak sejak Desember 2017," kata komite tahanan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

"Selama periode ini, 562 anak-anak Palestina dan anak-anak di bawah umur ditangkap dari seluruh Tepi Barat dan Yerusalem Timur," kata laporan itu.

Komite ini terus mencatat bahwa kebijakan penangkapan Israel tampaknya ditujukan untuk "meneror anak-anak, mendistorsi kenyataan mereka dan menghancurkan masa depan mereka."

"Anak-anak yang ditahan menjadi sasaran satu atau lebih bentuk penyiksaan fisik dan psikologis dan ditahan dalam kondisi yang sulit," tambah laporan itu.

PLO juga memperingatkan bahwa perlakuan semacam itu kemungkinan akan "mempengaruhi perkembangan fisik, mental dan emosional mereka."

Menurut angka-angka Palestina, lebih dari 6.400 warga Palestina - termasuk sekitar 300 anak-anak - saat ini mendekam di penjara Israel. (st/db)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Masjid di Stockholm Swedia Kembali Jadi Sasaran Serangan Rasis
• Ahed Al-Tamimi Akan Dipenjara Selama 8 Bulan Setelah Setujui Kesepakatan Pembelaan
• Laporan: Ahrar Al-Sham Setuju Letakkan Senjata dan Keluar dari Kota Harasta di Ghouta Timur
• Syaikh Aidh Al-Qarni Puji Pemain Liverpool Mohammed Salah Karena 'Mewakili Islam yang Sesungguhnya'
• Hamas: Israel Penyebab Utama Penderitaan Orang-orang di Gaza
• Pengadilan Banding Militer Israel Tolak Upaya Sidang Terbuka untuk Ahed Al-Tamimi
• Kelompok HAM: 2017 Tahun Terburuk dalam Sejarah GAZA
• Erdogan: Operasi Militer Turki di Suriah Akan Terus Berlanjut Sampai Koridor Teror Dihapus