Satu Jenderal dan Lusinan Perwira Militer Rusia Tewas dalam Insiden Jatuhnya Pesawat An-26 di Suriah

LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang jenderal dan lusinan perwira militer Rusia tewas dalam insiden jatuhnya pesawat pengangkut An-26 di bandara Hmeimim, Latakia Suriah, laporan-laporan di media sosial menyebutkan.

Mayor Jenderal Yeremeyev G.V dan lusinan perwira di bawahnya berpangkat mulai dari Letnan hingga Kolonel tewas dalam kecelakaan tersebut. Selain itu sejumlah prajurit yang lebih rendah juga ikut mati, menurut @nidalgazaui, seorang analis Timur Tengah yang kerap melaporkan perkembangan perang di Irak dan Suriah.

Ini merupakan salah satu kerugian terbesar dalam sehari sejak mereka terlibat dalam perang di Suriah 2015 lalu.

Pada hari Selasa (6/3/2018) Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi sebuah pesawat pengangkut militer jenia An-26 telah jatuh di Suriah saat mendarat di bandara Hmeimim, menewaskan seluruh penumpang di dalamnya yang berjumlah 39 orang termasuk 6 kru pesawat.

Sebelumnya, kementerian tersebut telah menempatkan korban tewas di 32 orang, namun kemudian merevisinya. Sebanyak 33 penumpang dan enam awak kapal berada di atas kapal, semuanya prajurit Angkatan Bersenjata Rusia, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis. Tak satu pun dari mereka selamat, tambahnya.

Bagaimanapun, kementerian pertahanan Rusia tidak menyebutkan nama-nama dan pangkat dari tentara mereka yang tewas.

Sebuah komite investigasi Rusia membuka sebuah kasus kriminal setelah kecelakaan di Suriah.

Sebelumnya, kementerian tersebut mengatakan bahwa pesawat tersebut bertabrakan dengan tanah hanya 500 meter dari landasan pacu. Kegagalan teknis dianggap sebagai alasan kecelakaan, tambahnya.

Komisi khusus Kementerian Pertahanan memeriksa semua kemungkinan terjadinya kecelakaan itu. (st/aa) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Bocah 14 Tahun Ini Bercita-cita Jadi Presiden AS Pertama Beragama Islam
• Erdogan: Resolusi Gencatan Senjata PBB untuk Suriah Tidak Bermakna
• Rezim Assad Terus Halangi Upaya Bantuan PBB ke Ghouta Timur
• Pejabat PBB: 'Pembersihan Etnis' Rohingya oleh Myanmar Terus Berlanjut
• Pasukan Zionis Israel Tembakan Gas Air Mata ke Sekolah Dasar di Yerusalem
• Jaksa Penuntut Umum Saudi Tuduh YouTube Mendukung Terorisme
• Turki Ingin AS Ambil Kembali Senjata yang Telah Diberikan kepada Milisi Kurdi YPG
• Rezim Teroris Assad Jarah Bantuan Kemanusiaan untuk Penduduk Sipil di Ghouta Timur