PLO Akan Kirim 3000 Petugas Polisi ke Gaza

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Komite yang dibentuk untuk menindaklanjuti keputusan terbaru Dewan Pusat PLO telah merekomendasikan pengiriman tiga.000 polisi dari Tepi Barat yang diduduki ke Jalur Gaza, Alarab.qa melaporkan pada hari Senin (26/2/2018).

Wasel Abu Yousef, anggota Komite Eksekutif PLO, mengatakan bahwa para petugas tersebut akan menjalankan kantor polisi di Jalur Gaza. Dia mencatat bahwa anggota Garda Presiden akan dikirim ke Gaza segera untuk menjalankan penyeberangan perbatasan.

Hamas dan Fatah mencapai kesepakatan rekonsiliasi, yang ditengahi oleh Mesir, pada bulan Oktober tahun lalu. Menurut kesepakatan tersebut, 3.000 polisi Otoritas Palestina yang baru saja ditempatkan di Gaza sejak terakhir 2007 seharusnya kembali bekerja, tapi ini belum terjadi.

Komite PLO juga bertugas untuk menemukan mekanisme pelepasan PA dari otoritas pendudukan Israel, yang diumumkan oleh Dewan Pusat bulan lalu. Abu Yousef menjelaskan bahwa dia tidak yakin apakah Presiden PA Mahmoud Abbas, yang juga ketua PLO dan Fatah, akan menerima rekomendasi Dewan tersebut. Hamas dan faksi Palestina lainnya belum berkomentar mengenai hal tersebut.

Abu Yousef mengatakan bahwa panitia telah meminta Naser Al-Qidwa, mantan perwakilan PA untuk PBB, untuk memberikan beberapa saran tentang mencari perlindungan internasional bagi Palestina dan mendapatkan keanggotaan penuh dari PBB. Dia menambahkan bahwa komite tersebut membuat rekomendasi lain untuk pergi ke Pengadilan Pidana Internasional untuk memutuskan masalah permukiman ilegal Israel dan serangan militer terhadap Jalur Gaza. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Putin Perintahkan 'Jeda Kemanusiaan' Setelah Kegagalan Serangan Darat Rezim Teroris Assad di Ghouta
• Pasukan Zionis Israel Tahan 10 Anggota Keluarga Ahed At-Tamimi
• Turki Kerahkan Pasukan Khusus ke Afrin Suriah
• Pejabat HRW: Otoritas Kurdi Tahan 15 Wanita Indonesia Terkait Islamic State Bersama Anak Mereka
• Saudi Izinkan Wanita Bergabung dalam Militer
• Pengadilan Syi'ah Irak Hukum Mati 15 Wanita Turki atas Dakwaan Menjadi Anggota Islamic State
• Ceko Tahan Mantan Pemimpin PYD Kurdi Salih Muslim Atas Permintaan Turki
• Tak Pedulikan Seruan Gencatan Senjata PBB, Rezim Teroris Assad Lancarkan Serangan Baru di Ghouta