Sabtu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Februari 2018 10:35 wib
6.189 views
Petempur Nouruddin Al-Zinki Tembak Mati Seorang Komandan Terkemuka HTS di Utara Suriah
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang komandan terkemuka Hay'at Tahrir Al-Sham dibunuh oleh petempur faksi lain yang menjadi saingan di Suriah utara pada Jum'at (16/2/2018) pagi, kata sebuah kelompok pengawas, dengan sebuah petunjuk baru tentang ketegangan intra-oposisi yang sengit di wilayah tersebut.
Sejumlah faksi masih memegang bagian provinsi Aleppo dan hampir semua wilayah provinsi tetangga Idlib, namun beberapa kali bentrok dalam perjuangan untuk mendapat pengaruh.
Petempur dari kelompok pemberontak Nuruddin al-Zinki "menembaki sebuah mobil saat melintasi salah satu pos pemeriksaan mereka di desa Al-Huta setelah tengah malam," Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan.
"Abu Ayman al-Masri, seorang komandan tertinggi Hay'at Tahrir al-Sham, berada di dalam mobil dan terbunuh," kata sebuah monitor perang yang berbasis di Inggris tersebut.
Istrinya juga terluka.
Seorang juru bicara al-Zinki, Mohammad Adib, mengaku kepada AFP bahwa gerakan tersebut tidak mengetahui siapa yang berada di dalam mobil tersebut.
"Orang-orang di pos pemeriksaan memberi isyarat agar mobil berhenti tapi tidak dipatuhi dan melewati tempat pemeriksaan. Ketika mereka ditembaki, mereka tidak sadar siapa yang ada di dalamnya," kata Adib.
Dia berkeras bahwa insiden tersebut "tidak terkait dengan eskalasi" ketegangan antara kelompok-kelompok yang bersaing.
Al-Ibaa, saluran media yang berafiliasi dengan HTS, juga melaporkan bahwa Masri telah terbunuh dan istrinya terluka setelah "ditembak langsung dari al-Zinki."
HTS didominasi oleh bekas anggota afiliasi Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah.
Menurut Observatorium, Masri bertanggung jawab atas layanan pendidikan bagi anggota asing organisasi tersebut.
Sebelumnya dia pernah bertugas sebagai pelatih militer untuk anggota baru.
"Abu Ayman adalah anggota Al-Qaeda internasional," kata Observatorium, menambahkan bahwa dia telah bertempur dengan organisasi tersebut di Afghanistan.
Masri sudah berada di Suriah saat Jabhat Al-Nusrah mulai membangun dirinya sebagai kekuatan utama dalam jajaran pejuang oposisi pada tahun 2014.
Gerakan Nuruddin al-Zinki adalah faksi militan dengan kehadiran yang kuat di bagian barat provinsi Aleppo dekat perbatasan dengan Idlib.
Ini membentuk aliansi berumur pendek dengan HTS pada tahun 2017, namun telah rusak dan kedua kelompok tersebut terlibat bentrok di masa lalu menyusul provokasi Nuruddin al-Zinki yang melakukan serangan kepada Hay'at Tahrir Al-Sham, yang didominasi bekas afiliasi Al-Qaidah di Suriah, tengah sibuk memerangi rezim teroris Assad di utara Hama.
Tahun lalu, HTS mengkonsolidasikan pegangannya di sebagian besar provinsi Idlib setelah merebut kota-kota dan wilayah kunci lainnya dari pejuang oposisi saingan yang terlibat bentrok dengan mereka. (st/ZW)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!