Saluran TV dan Radio Arab Luncurkan Siaran Gabungan Dukung Yerusalem

RAMALLAH (voa-islam.com) - Stasiun radio dan saluran TV Arab meluncurkan siaran gabungan pada Ahad kemarin (17/12/2017) dalam sebuah pertunjukan dukungan untuk Yerusalem setelah langkah presiden AS Donald Trump mengakui kota suci tersebut sebagai ibu kota Israel.

"Ini adalah pesan untuk Presiden Donald Trump bahwa deklarasi tentang Yerusalem ditolak," ujar Ahmed Assaf, pengawas umum media resmi Palestina, kepada Voice of Palestine Radio.

"Ini juga sebuah pesan kepada Israel bahwa Yerusalem adalah milik orang-orang Palestina dan Arab," katanya.

"Pesan ini juga ditujukan kepada rakyat kita bahwa mereka tidak sendirian dalam membela Yerusalem," Assaf menambahkan.

Dia mengatakan sejumlah besar stasiun radio dan saluran satelit Arab ikut ambil bagian dalam transmisi dengan judul "Jerusalem Unites Us".

Stasiun TV resmi Palestina dan radio Voice of Palestine akan menjadi tuan rumah sejumlah tamu Palestina serta Arab untuk berbicara tentang pentingnya Yerusalem bagi orang Arab dan Muslim.

Pekan lalu, Serikat Penyiaran Uni Arab menetapkan tanggal 17 Desember untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina dengan meluncurkan siaran bersama guna mendukung Yerusalem.

Keputusan Trump awal bulan ini yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah memicu badai kecaman, demonstrasi di wilayah Palestina dan beberapa negara Arab serta Muslim.[fq/worldbulletin]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ribuan Warga Karachi Turun ke Jalan Kecam Langkah Trump
• Langkah Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel Pengaruhi Bisnis
• Sudan Bantah 8 Ulama Oposisi Saudi Dideportasi ke Negara Mereka
• Erdogan: Dunia Islam Jadi Target Serangan Pihak Lain
• LSM Turki IHH Buka TK Anak Yatim di Suriah
• Otoritas Palestina Tolak Perubahan Apapun di Perbatasan Yerusalem
• Erdogan Sebut Umat Muslim Akan Kehilangan Mekkah Jika Yerusalem Tetap Ibukota Israel
• Pemimpin Hamas: Al-Quds Akan Jadi 'Kuburan Konspirasi' Melawan Palestina