Korban Tewas Akibat Serangan Bom dan Penembakan di Sebuah Masjid di Mesir Meningkat Jadi 235

SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Korban tewas akibat serangan terhadap sebuah masjid di Sinai Mesir pada hari Jum'at (24/11/2017) meningkat menjadi 235, lapor televisi pemerintah.

Sedikitnya 130 orang terluka, kata laporan tersebut.

Orang-orang bersenjata menyerang sebuah masjid yang penuh sesak di provinsi Sinai Utara yang bergolak di Mesir pada hari Jum'at dan meledakkan sebuah bom.

Ini adalah salah satu serangan mematikan di negara ini dalam memori baru-baru ini, media pemerintah melaporkan.

Sebuah ledakan bom merobek masjid Al Rawda kira-kira 40 kilometer di sebelah barat ibukota Sinai, Al Arish, sebelum orang-orang bersenjata menembaki para jamaah yang berkumpul untuk sholat Jum'at, kata beberapa pejabat. Sedikitnya 130 lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi saat sholat Jum'at, menurut televisi.

Saksi mata melaporkan ambulans mengangkut korban dari tempat kejadian ke rumah sakit terdekat setelah serangan ke masjid Al Rawdah di Bir Al Abed, sebelah barat kota Arish.

"Mereka menembaki orang-orang saat mereka meninggalkan masjid," seorang penduduk setempat yang kerabatnya berada di lokasi kejadian mengatakan kepada Reuters. "Mereka juga menembaki ambulans."

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. (st/GN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kesehatan Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi Memburuk di Penjara
• Tentara Bayaran AS 'Blackwater' Disewa untuk Siksa Bangsawan dan Pengusaha Saudi yang Ditahan
• Laporan: Pangeran dan Pejabat Saudi yang Ditahan Terancam Dipenjara Jika Tidak Serahkan Kekayaan
• Partai-partai Politik Palestina Setuju Adakan Pemilu pada Akhir 2018
• Koalisi Pimpinan Saudi Akan Buka Blokade Pelabuhan Yaman untuk Kemanusiaan
• 87 Warga Suriah Tewas 352 Terluka Akibat Pemboman Rezim Assad di Ghouta Timur
• Anggota Parlemen Mesir Minta Presiden Al-Sisi Bebaskan Para Pemuda Tak Bersalah dari Penjara
• Pengadilan PBB Vonis Penjara Seumur Hidup 'Jagal Bosnia' Jenderal Ratco Mladic