UNICEF: Yaman Dilanda Krisis Kemanusiaan Terbesar

JENEWA (voa-islam.com) - Perwakilan UNICEF untuk Yaman Meritxell Relano mengatakan Yaman tengah dilanda krisis kemanusiaan terbesar di dunia. Jutaan orang sangat bergantung pada bantuan lembaga kemanusiaan internasional.

Relano mengatakan penutupan bandara, pelabuhan dan perbatasan darat hanya akan memperparah krisis kemanusiaan di Yaman.

Embargo Arab Saudi membuat bahan bakar minyak hanya bisa dimasukan lewat jalur laut saja. Akibat embargo, harga bahan bakar minyak naik 60 persen.

Semua akses ke perbatasan Yaman harus segera dibuka, kata Relano, karena “dari sektor kesehatan hingga penyaluran air semuanya membutuhkan bahan bakar,” ujar dia. 

Relano mengatakan sebanyak tujuh juta warga Yaman berhadapan dengan kekeringan dan kelaparan. Sebanyak 2,2 juta anak mengidap malnutrisi akut dan 385.000 anak terancam mati jika tidak diobati.

Relano mengungkapkan sekitar satu juta anak berada dibawah resiko virus polio. Jika blokade tidak diangkat, maka situasi kemanuisaan di Yaman akan memburuk.[fq/anadolu] 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Irak Alami Kerugian Hingga 100 Milyar Dolar dalam Perang Lawan IS
• Israel Berusaha Hentikan Bantuan Uni Eropa untuk Keluarga Tahanan Palestina
• Bahrain Tuduh Syi'ah Iran Terlibat Aksi Teror Pengeboman Pipa Minyak
• SOHR:Islamic State Kuasai Kembali Kota Perbatasan Perbatasan Suriah Al-Bukamal
• Tentara Israel Mulai Berlatih 'Perang Terowongan' untuk Antisipasi Serangan Hamas
• Media Hizbullata Klaim Pemimpin Islamic State Syaikh Al-Baghdadi Berada di Al-Bukamal Suriah
• UNICEF: 400.000 Anak-anak Yaman Menghadapi Resiko Kematian Akibat Malnutrisi Parah
• Hamas: Kerjasama Keamanan PA dan Israel Rugikan Kepentingan Nasional Palestina