Otoritas Kurdi Serahkan Wanita dan Anak Chechnya Keluarga Pejuang IS ke Rusia

RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Otoritas Kurdi di Suriah utara, hari Ahad (12/11/2017), menyerahkan wanita dan anak perempuan Chechnya yang mereka tangkap di kota Raqqa setelah merebutnya dari Islamic State (IS) pada bulan Oktober ke Rusia, kata seorang koresponden AFP.

Para petempur Komunis Kurdi dan sekuler Arab dari aliansi Tentara Demokratik Suriah yang didukung oleh AS mengumumkan pada tanggal 17 Oktober bahwa mereka telah menguasai sepenuhnya Raqqa, ibukota de facto Islamic State di Suriah utara.

Setelah kemajuan kilat pada tahun 2014 dan menaklukkan wilayah luas di Suriah dan Irak, IS membentuk "khilafah" yang menarik ribuan pejuang asing, termasuk dari Chechnya.

"Kami secara resmi menyerahkan keluarga ISIS ke negara Rusia," Nuri Mahmud, juru bicara Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di SDF, mengatakan kepada wartawan di Qamishli di provinsi timur laut Hasakeh.

Abdel Karim Amr, seorang pejabat otoritas otonomi otonom di daerah tersebut, mengatakan kepada AFP:

"Kami telah menyerahkan warga Rusia yang tangannya tidak tercemar oleh darah orang-orang Siria." Dia mengatakan 13 wanita dan 29 anak dipindahkan ke pejabat Rusia. (st/aby) ,

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• UNICEF: Yaman Dilanda Krisis Kemanusiaan Terbesar
• Irak Alami Kerugian Hingga 100 Milyar Dolar dalam Perang Lawan IS
• Israel Berusaha Hentikan Bantuan Uni Eropa untuk Keluarga Tahanan Palestina
• Bahrain Tuduh Syi'ah Iran Terlibat Aksi Teror Pengeboman Pipa Minyak
• SOHR:Islamic State Kuasai Kembali Kota Perbatasan Perbatasan Suriah Al-Bukamal
• Tentara Israel Mulai Berlatih 'Perang Terowongan' untuk Antisipasi Serangan Hamas
• Media Hizbullata Klaim Pemimpin Islamic State Syaikh Al-Baghdadi Berada di Al-Bukamal Suriah
• UNICEF: 400.000 Anak-anak Yaman Menghadapi Resiko Kematian Akibat Malnutrisi Parah