Pemukim Ilegal Yahudi Curi Hasil Panen Zaitun Warga Palestina di Tepi Barat

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pemukim ilegal Yahudi Israel telah mencuri panen zaitun dari belasan pohon milik sejumlah petani Palestina dari distrik Ramallah dan Nablus di Tepi Barat yang diduduki.

Insiden tersebut terjadi pada hari Ahad ketika sejumlah pemukim ilegal Yahudi Israel menyerbu tanah warga Palestina di Ramallah dan Nablus di bawah perlindungan militer Zionis Israel dan mencuri hasil panen zaitun dari 65 pohon zaitun, kantor berita Maan mengutip Ghassan Daghlas, seorang pejabat yang memantau aktivitas permukiman di utara Tepi Barat mengatakan pada hari Senin 16/10/2017).

Dia menambahkan bahwa penjarahan terjadi di desa Nablus al-Sawiyeh di Ramallah.

Dalam insiden lain di Nablus pada hari Ahad, pemukim ilegal Yahudi Israel menyerang petani Palestina di desa Qaryut.

Sebagian besar serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Yahudi Israel terhadap orang-orang Palestina dipenuhi dengan kekebalan hukum, dengan orang-orang Israel jarang menghadapi konsekuensi atas penyerangan semacam itu.

Lebih dari setengah juta orang Yahudi Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel pada 1967 di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.

Dibangun di atas tanah yang diduduki, permukiman tersebut dikecam secara internasional sebagai ilegal.

Wilayah yang diduduki telah menyaksikan peningkatan kekerasan pemukim terhadap orang-orang Palestina dalam beberapa bulan terakhir. (st/ptv) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Turki Perpanjang Keadaan Darurat untuk Kali Kelima
• Turki Siap Bantu Pemerintah Syi'ah Irak Usir Petempur Komunis Kurdi dari Kirkuk
• Filipina Klaim Bunuh Amir IS Asia Tenggara Isnilon Hapilon dan Omarkhayam Maute di Marawi
• Pasukan Syi'ah Irak Kuasai Wilayah-wilayah Strategis di Kirkuk
• Selain Petempur Lokal, Sejumlah Pejuang Asing Islamic State (IS) Juga Telah Meninggalkan Raqqa
• Militer Filipina Percaya Amir IS Asia Tenggara Isnilon Hapilon dan Omar Maute Masih Berada di Marawi
• Hamas Sepakat untuk Tidak Serang Israel Sebagai Bagian Rekonsiliasi Palestina
• Pasukan Kurdi Peshmerga Tolak Perintah Mundur dari Kota Kaya Minyak Kirkuk