Islamic State (IS) Masih Memiliki 13000 Pejuang, 2500 Di Antaranya Orang Eropa

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Menurut dua sumber resmi, satu orang Amerika dan satu orang Eropa, yang telah melakukan penyelidikan terpisah terhadap demografi pasukan Islamic State (IS) saat ini di seluruh Suriah dan Irak, kelompok itu masih memiliki jumlah pejuang setara dengan satu divisi dan bahwa ini, sekitar 20 persen nya adalah orang Eropa.

Sementara perkiraan intelijen AS resmi menempatkan kekuatan total pasukan IS di Suriah dan Irak pada sekitar tiga belas ribu pejuang, Gilles de Kerchove, kepala kontra-terorisme Uni Eropa, percaya bahwa sekitar 2.500 pejuang yang saat ini berjihad di kedua negara yang sama ini adalah Orang Eropa.

Berbicara kepada outlet media Welt yang berbasis di Jerman, Kerchove mengklaim bahwa pasukan IS di Suriah dan Irak pernah memiliki dalam barisan mereka sekitar 5.000 pejuang asal Eropa.

Dari jumlah ini, Kerchove memperkirakan sekitar seribu orang telah terbunuh sementara 1.500 lainnya (agak mengkhawatirkan) kembali ke Eropa. (st/AMN) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Irak Hukum Mati Seorang Pejuang Islamic State (IS) Asal Rusia
• Militer Rusia Klaim Pasukan Rezim Assad Kuasai 85 Persen Wilayah Suriah
• Direktur CIA Klaim Al-Qaidah Saat Ini Lebih Lemah Dari Pada 16 Tahun yang Lalu
• Bangladesh Sediakan Ratusan Hektar Tanah untuk Penampungan Pengungsi Rohingya yang Lari dari Myanmar
• Presiden Wadah: Muslim Rohingya Harus Kembali ke Arakhan
• Pihak Berwenang Jerman Sebut Islamic State (IS) Pegang 11.100 Pasport Suriah Kosong
• Menlu Bangladesh: Myanmar Bantai 3000 Muslim Rohingya di Rakhine
• Survei: 1 dari 6 Tentara Wanita Israel Mengalami Pelecehan Seksual Selama Bertugas