Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
RAKHINE, MYANMAR (voa-islam.com) - Tentara dan ekstrimis Budha di Burma berusaha untuk menutupi pembantaian populasi Muslim Rohingya di negara itu dengan mengumpulkan mayat mereka dan membakar mereka, kata seorang advokat untuk kelompok minoritas tersebut.
Chris Lewa, direktur Proyek Arakan, yang memantau kekerasan di negara bagian Burma, Rakhine, mengatakan bahwa organisasinya telah mendokumentasikan pembunuhan sedikitnya 130 orang dalam satu pemukiman di wilayah Rathedaung.
Dia menambahkan bahwa ada laporan dari tiga desa lain di mana "puluhan" orang terbunuh.
Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Burma mengingat kengerian yang mereka tinggalkan "Sedikitnya 130 orang telah terbunuh sebenarnya kami pikir ini lebih," katanya kepada Newsday di BBC World Service dan dilansir the Independent Senin (4/9/2017).
"Pasukan keamanan telah mengepung desa dan kemudian [menembak orang] tanpa pandang bulu, tapi kami juga menemukan bahwa - mungkin dibandingkan dengan kekerasan yang terjadi pada bulan Oktober dan November tahun lalu - ada lebih banyak keterlibatan penduduk Budha setempat bersama dengan militer."
Dia menambahkan: "Kami memiliki laporan tentang setidaknya tiga desa lain di mana setidaknya puluhan orang telah terbunuh."
"Apa yang kita temukan ... adalah bahwa sekarang setelah pembunuhan, militer dan warga sipil (Budha) lainnya mengumpulkan mayat dan membakar mereka agar tidak meninggalkan bukti apapun."
Laporan tersebut belum dikonfirmasi dan Proyek Arakan belum melakukan wawancara rinci dengan korban di Bangladesh, namun pihaknya memiliki pemantau yang "masih aktif di dalam Myanmar", katanya.
Pejabat keamanan Burma menuduh pejuang Rohingya membakar desa-desa dan melakukan kekejaman di negara bagian Rakhine.
Namun Muslim Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh mengatakan bahwa tentara Myanmar melakukan kampanye pembakaran dan pembunuhan untuk mengusir mereka.
Hampir 400 orang tewas dalam kerusuhan baru-baru ini, dengan juru kampanye tersebut menuduh militer Burma melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah mengatakan pasukan Myanmar melakukan genosida. Menurut badan pengungsi PBB, diperkirakan 87.000 orang telah melintasi perbatasan ke Bangladesh sejak kekerasan meletus pada 25 Agustus, sehingga kamp pengungsi hampir mencapai kapasitas penuh. (st/independent)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |