Senin, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Agutus 2017 11:00 wib
4.695 views
Sebuah Kapal Perang AS Terlibat Tabrakan dengan Kapal Pengangkut Minyak di Selat Malaka
SINGAPURA (voa-islam.com) - Sebuah operasi penyelamatan sedang berlangsung setelah kapal jenis perusak AS mengalami kerusakan akibat tabrakan dengan sebuah kapal tanker di sebelah timur Singapura pada hari Senin (21/8/2017), Angkatan Laut AS mengatakan, dalam kecelakaan kedua yang melibatkan sebuah kapal perang Amerika dalam dua bulan.
Kapal perusak pemandu rudal USS John S. McCain bertabrakan dengan kapal dagang Alnic MC di timur dari Singapura dan dekat Selat Malaka pada dini hari, kata sebuah pernyataan.
"Laporan awal mengindikasikan John S. McCain mengalami kerusakan pada sisi portalnya. Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan dalam koordinasi dengan pemerintah setempat," katanya.
"Tingkat kerusakan dan cedera personil sedang ditentukan, insiden akan diselidiki." Angkatan laut menambahkan bahwa kapal itu berlayar dengan kekuatannya sendiri dan menuju pelabuhan.
Operasi penyelamatan tersebut melibatkan kapal tunda, helikopter dan kapal penjaga pantai polisi, dan pesawat AS juga merespons, kata angkatan laut.
Benturan tersebut dilaporkan pada pukul 5:24 pagi sementara kapal tersebut menuju kunjungan rutin di Singapura, katanya.
Kapal yang terlibat dalam tabrakan tersebut adalah sebuah kapal tanker berbendera Liberia yang digunakan untuk mengangkut minyak dan bahan kimia dan memiliki berat lebih dari 30.000 ton, menurut situs web Marine Traffic.
Ini tabrakan kedua dalam beberapa waktu belakangan yang melibatkan sebuah kapal perang AS.
Pada tanggal 17 Juni, tujuh pelaut AS tewas saat kapal perusak USS Fitzgerald bertabrakan dengan sebuah kapal kargo Filipina yang berbendera Filipina di sebuah saluran sibuk yang tidak jauh dari Yokosuka, sebuah pintu gerbang ke pelabuhan kontainer di ibukota Jepang, Tokyo, dan dekat Yokohama.
Pelaut berusia 19 sampai 37 tahun, ditemukan oleh para penyelam di tempat tidur yang tergenang banjir sehari setelah tabrakan tersebut merobek besar di lambung Fitzgerald.
Penyidik sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Penyelidik Jepang telah mewawancarai kru Filipina dari kapal kargo sepanjanh 222 meter tersebut, sementara pihak berwenang AS juga menyelidiki kecelakaan itu.
Ada sekitar 30 tabrakan kapal selama dekade terakhir di daerah itu, termasuk insiden 2013 di mana enam awak Jepang tewas, menurut Penjaga Pantai Jepang. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!