Sabtu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Agutus 2017 20:45 wib
5.324 views
7 Anggota White Helmet Ditembak Mati di Idlib Suriah
IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Orang-orang bersenjata pada Sabtu (12/8/2017) pagi menyerbu sebuah kantor kelompok relawan paramedis Suriah yang aktif di daerah yang dikuasai oposisi, menewaskan tujuh anggotanya dan mencuri dua kendaraan dan peralatan lainnya di wilayah barat laut, kata kelompok dan aktivis oposisi.
Kelompok Pertahanan Sipil Suriah, yang lebih dikenal sebagai White Helmets, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan tersebut terjadi pada dini hari di kota Sarmin.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan yang jarang terjadi tersebut namun itu terjadi di tengah ketegangan di daerah itu. Sarmin berada di provinsi Idlib, yang menyaksikan bentrokan baru-baru ini antara pejuang Hay'at Tahrir Al-Sham dan anggota kelompok Ahrar al-Sham yang diakhiri dengan pejuang HTS menguasai sebagian besar wilayah tersebut.
HTS mengatakan selama beberapa pekan terakhir bahwa para anggotanya telah menemukan sel-sel tidur dari Islamic State (IS) yang merencanakan serangan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan ketujuh orang tersebut tewas setelah ditembak di kepala, menambahkan bahwa pembunuhan tersebut ditemukan saat relawan dari Pertahanan Sipil Suriah tiba untuk memulai sebuah pergantian shift dan menemukan jenaza rekan mereka.
"Sampai sekarang ini kemungkinan besar ini sebuah kejahatan. Ini mungkin juga sebuah serangan yang bertujuan untuk menyakiti citra Jabat Al-Nusrah dan untuk menunjukkan bahwa Idlib tidak aman," kata Rami Abdurrahman yang mengepalai Observatorium.
Seorang aktivis oposisi yang berbasis di Idlib yang telah memberikan informasi kepada The Associated Press tentang provinsi tersebut selama bertahun-tahun mengatakan bahwa penyerang menggunakan pistol yang dilengkapi dengan peredam suara, menambahkan bahwa orang-orang yang tinggal di dekatnya tidak memperhatikan sesuatu yang tidak biasa.
Aktivis tersebut, yang meminta agar namanya tidak disebutkan karena takut pembalasan, menatakan sel tidur IS telah ditemukan di Sarmin. Dia menambahkan bahwa sebagian besar anggota IS melakukan serangan tersebut untuk menunjukkan bahwa Idlib tidak aman.
Aktivis tersebut mengatakan bahwa Komite Yudisial terkait HTS sedang menyelidiki kasus tersebut.
Sarmin dulunya adalah kubu kelompok Jund al-Aqsa yang bentrok dengan HTS tahun lalu sebelum banyak anggotanya diizinkan untuk pergi ke daerah-daerah yang dikuasai IS dan bergabung dengan mereka.
Relawan White Helmet merupakan salah satu responden pertama Suriah yan diketahui telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang dari pemboman rezim Assad, sekarang di tahun keenam. Kelompok White Helmet juga dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!