2 Orang Tewas 1 Terluka dalam Insiden Penembakan di Kedubes Israel di Yordania

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Sedikitnya dua orang tewas dalam penembakan di kedutaan besar Israel di Amman menyusul demonstrasi anti-Israel di ibukota Yordania tersebut.

Menurut laporan media, dua warga Yordania tewas dan satu orang Israel luka parah dalam insiden hari Ahad (23/7/2017) yang terjadi di luar kedutaan Israel, yang terletak di lingkungan kota Rabiyeh.
Pasukan keamanan berjaga di luar kedutaan Israel di lingkungan perumahan Rabiyeh di ibu kota Yordania, Amman.

Area yang sangat terlindungi di sekitar kedutaan telah ditutup oleh polisi sementara pasukan keamanan telah ditempatkan di seluruh kompleks yang sejauh ini telah dievakuasi.

Polisi setempat mengatakan bahwa kedua orang Yordania yang tewas tersebut bekerja di perusahaan furnitur dan memasuki kompleks sebelum penembakan dimulai, dan sebuah penyelidikan telah diluncurkan dalam insiden tersebut.

Yordania telah menjadi tempat kemarahan publik yang parah terhadap Zionis Israel sejak 14 Juli ketika rezim Tel Aviv memperkuat langkah-langkah keamanan di Masjid al-Aqsa.

Pada hari Jumat, ribuan orang turun ke jalan di Amman untuk memprotes pemasangan detektor logam Israel di sebuah tempat pintu gerbang kompleks masjid Al-Aqsa. Masjid tersebut merupakan situs tersuci ketiga Islam setelah Mekah dan Madinah di Arab Saudi. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejuang Oposisi Berhasil Tewaskan 30 Milisi Syi'ah Hizbullata di Wilayah Arsal Libanon
• Donald Trump Tuduh The New York Times 'Gagalkan' Pembunuhan Pemimpin IS Al-Baghdadi
• 15 Pasukan Afghanistan Tewas Akibat Serangan Udara AS di Helmand
• Satu Warga Palestina Tewas Ditembak di Kepala Saat Pasukan Israel Serang Demonstran di Al-Quds
• Enam Roket Mendarat di Dekat Kediaman Mantan Komandan Jihad Afghanistan Sayyaf
• Ribuan Warga Palestina Berbaris Menuju Al-Aqsa untuk Mengecam Langkah Keamanan Israel
• Wanita Saudi yang Ditangkap Karena Mengenakan Rok Mini Dibebaskan Tanpa Dakwaan
• Sumber: Pejuang Oposisi Dukungan Turki Kemungkinan Akan Ikut Perangi HTS di Idlib