Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.295 views

HRW: Irak Berikan Hukuman Kolektif kepada Keluarga Anggota ISIS

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Human Rights Watch mengatakan pasukan keamanan Syi'ah Irak memindahkan secara paksa setidaknya 170 orang yang diduga anggota keluarga Islamic State (IS) ke sebuah "kamp rehabilitasi" tertutup sebagai bentuk hukuman kolektif.

"Pihak berwenang Irak seharusnya tidak menghukum seluruh keluarga karena tindakan keluarga mereka," kata Lama Fakih, wakil direktur Middle East Human Rights Watch (HRW) seperti dilansir Middle East Monitor Kamis (14/7/2017).

"Tindakan kasar ini adalah kejahatan perang dan menyabotase upaya untuk mempromosikan rekonsiliasi di daerah-daerah yang direkonstruksi dari ISIS."

Seorang jurubicara militer Syi'ah Irak tidak segera memberikan komentar.

Perdana Menteri Syi'ah Irak Haider Al-Abadi mengumumkan kemenangan atas IS di Mosul pada hari Senin, mengakhiri tiga tahun pemerintahan IS di kubu tempat dideklarasikannya khilafah Juni 2014 lalu.

"Kamp-kamp untuk yang disebut keluarga ISIS tidak ada hubungannya dengan rehabilitasi dan malah merupakan pusat penahanan de facto untuk orang dewasa dan anak-anak yang tidak dituduh berbuat salah," kata Fakih. "Keluarga-keluarga ini harus bebas diizinkan untuk pergi ke tempat tinggal mereka dengan aman."

Otoritas Syi'ah Irak telah membuka yang pertama dari apa yang mereka gambarkan sebagai kamp "rehabilitasi" di Bartalla, sebelah timur Mosul. HRW mengatakan bahwa tujuan resmi kamp adalah untuk memungkinkan rehabilitasi psikologis dan ideologis.

"Pemindahan paksa dan penahanan sewenang-wenang telah terjadi di kegubernuran Anbar, Babil, Diyala, Salahuddin dan Ninawa, yang semuanya mempengaruhi ratusan keluarga," kata kelompok tersebut.

"Pasukan keamanan dan militer Irak tidak berbuat banyak untuk menghentikan pelanggaran ini, dan dalam beberapa kasus turut berpartisipasi di dalamnya."

Human Rights Watch mengatakan bahwa pihaknya mengunjungi kamp Bartalla dan mewawancarai 14 keluarga, masing-masing memiliki hingga 18 anggota.

"Penduduk baru tersebut mengatakan bahwa Pasukan Keamanan Irak telah membawa keluarga-keluarga itu ke kamp tersebut dan bahwa polisi menahan  mereka karena tuduhan bahwa mereka memiliki hubungan keluarga dengan ISIS," kata Human Rights Watch.

"Petugas medis di kamp mengatakan bahwa setidaknya 10 wanita dan anak-anak telah meninggal dalam perjalanan ke atau di kamp, ​​sebagian besar karena dehidrasi." (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X