Penumpang Bandara Manchester Dievakuasi Menyusul Ditemukannya Paket Mencurigakan

MANCHESTER, INGGRIS (voa-islam.com) - Para pejabat keamanan telah mengevakuasi Terminal 3 Bandara Manchester sebagai tindakan pencegahan menyusul ditemukannya paket yang mencurigakan.

Tas yang dicurigai tersebut, yang ditemukan pada hari Rabu (5/7/2017) pagi, mendorong para pejabat untuk meminta semua orang meninggalkan gedung tersebut.

"Karena masalah potensial dengan sebuah tas di Terminal Tiga, sebuah evakuasi penuh kehati-hatian sedang dilakukan sementara penyelidikan lebih lanjut dilakukan," kata juru bicara bandara.

"Polisi dipanggil pukul 8.50 pagi pada hari Rabu 5 Juli 2017 untuk laporan paket mencurigakan di Bandara Manchester," menurut sebuah pernyataan polisi.

"Petugas merespons dan evakuasi darurat tiga terminal sedang berlangsung.

"EOD akan hadir dan pertanyaan sedang berlangsung," pernyataan tersebut menambahkan.

Beberapa pelancong mengatakan bahwa staf bandara juga membawa penumpang dari pesawat terbang dan naik bus di terminal.

Polisi Greater Manchester juga memastikan bahwa mereka berada di tempat kejadian dan sebuah unit khusus penjinak bom sedang dalam perjalanan untuk memeriksa situasi tersebut.

Pesawat terbang terus masuk dan keluar dari Terminal 1 dan 2 bandara.

Beberapa jam sebelumnya, Terminal 1 bandara dievakuasi setelah kebocoran air menyebabkan kekacauan di ruang keberangkatan.

Sebagai bandara terbesar ketiga di Inggris, Bandara Manchester melihat lebih dari 22 juta penumpang melewatinya setiap tahunnya. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mauritania Tangguhkan Proyek Perumahan yang Dibiayai Qatar
• Menlu UEA Desak Qatar Segera Akhiri Dukungan Terhadap Terorisme
• Pesawat Tak Berawak Israel Kembali Jatuh di Wilayah Gaza
• Warga Suriah Ditangkap dengan Rompi Bom Bunuh Diri di Turki
• Sejumlah Warga Wipil Irak Terbunuh dalam Bentrokan di Mosul Barat
• Pusat Komunitas untuk Pengungsi Suriah Dibuka di Adana Turki
• Menlu Oman Bertemu Emir Kuwait di Tengah Berlangsungnya Krisis Teluk
• Menhan Filipina: Komandan Islamic State Isnilon Hapilon Masih Bertempur di Kota Marawi