Abbas Desak Adanya Kesepakatan Damai Bersejarah di Timur Tengah

ADDIS ABABA, ETHIOPIA (voa-islam.com) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin kemarin (3/7/2017) menyerukan untuk diadakannya "kesepakatan damai bersejarah" dengan Israel sesuai dengan gagasan solusi dua negara terkait konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Abbas mengeluarkan seruannya itu dalam sebuah pidato yang disampaikannya pada KTT Uni Afrika ke-29 yang saat ini sedang berlangsung di ibukota Ethiopia Addis Ababa, Anadolu Agency melaporkan.

Pemimpin Palestina itu juga mendesak para pemimpin Afrika untuk mengkondisikan hubungan mereka dengan Israel atas komitmen untuk mengakhiri pendudukan 50 tahun atas tanah Palestina.

"Partisipasi Israel dalam konferensi regional Afrika hanya mendorongnya untuk melanjutkan kesombongan dan kebijakan pendudukannya dan terus menyangkal hak-hak rakyat Palestina terhadap kebebasan, kedaulatan dan kemerdekaan," tegas Abbas.

Abbas kemudian menyuarakan harapan kepada negara anggota AU agar membantu mengubah kenyataan pahit yang dialami oleh rakyat Palestina sebagai akibat dari pendudukan Israel selama ini.

"Dukungan Afrika untuk resolusi yang mendukung Palestina di forum internasional akan melindungi solusi dua negara dan berkontribusi pada pelestarian hak-hak orang-orang yang diduduki sampai perdamaian tercapai," pungkas Abbas.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• 10 Orang Terluka dalam Insiden Penabrakan di Boston
• Turki Sebut Pangkalan Militer Mereka di Qatar Tidak Ada Kaitannya dengan Krisis Teluk
• Uni Eropa Desak Myanmar Lindungi Kebebasan Berekpresi dan Berpendapat
• 70 Korban Pembantaian Srebrenica akan Dikubur Secara Layak
• Pasukan India Tewaskan 2 Pejuang Kashmir
• Saudi CS Beri Tambahan Waktu 48 Jam Pada Qatar untuk Patuhi Tuntutan Mereka
• Koran Deir Spigel Jerman Sebut Upaya Kudeta kedua di Turki Masih Mungkin Terjadi
• AS Cabut Larangan Bawa Laptop ke Kabin Pesawat pada Penerbangan dari Abu Dhabi