Pejuang FSA Gagalkan Upaya Gerak Maju Pasukan SDF di Utara Aleppo

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah yang didukung Turki, yang bertempur di bawah payung Perisai Efrat pada hari Selasa (23/5/2017) menggagalkan sebuah upaya oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang memimpin Tentara Demokratik Syria (SDF), untuk menduduki wilayah pedesaan Aleppo utara.

Mayor Hisham al-Ahmad - pemimpin di Faylaq Al-Sham, yang bekerja di bawah payung Perisai Efrat - mengonfirmasi upaya YPG untuk memblokir jalan Akhtreen-al-Bab di daerah utara Aleppo.

Mayor al-Ahmad mengatakan kepada Orient Net bahwa pejuang Perisai Efrat bentrok dengan militan YPG yang berusaha untuk menduduki Abla dan Hozwan, di selatan kota Akhtreen.

SDF yang dipimpin Kurdi YPG pada awal 2016 menduduki beberapa daerah di utara Aleppo, terutama kota Tal Refaat, kota Menagh dan desa-desa lain yang mengelilinginya, dengan bantuan serangan udara dari pesawat Rusia.

Lebih dari 120 keluarga dari provinsi Raqqa dan dari desa-desa di kota Manbej mengungsi dan mencari perlindungan di desa-desa di pedesaan Jarablus, sebelah timur Aleppo, menurut SMART Agency.

Faylaq Al-Sham yang yang berafiliasi dengan FSA pada hari Rabu menuduh AS mendukung gerilyawan SDF yang dipimpin Kurdi untuk mencegah orang-orang yang kehilangan tempat tinggal berlindung di Manbej yang dikendalikan SDF, di sebelah timur Aleppo - di mana penduduk kota, dan mereka yang memiliki saudara di FSA, diberi waktu 48 jam untuk mengungsi, sebagai bagian dari Kebijakan Pemindahan Arab yang diatur oleh Komunis Kurdi.

Gerilyawan SDF yang berafiliasi dengan teroris PKK berusaha merebut kota Raqqa dengan dalih mengusir Islamic State (IS), namun, "ofensif Murka Efrat" - yang dilakukan oleh SDF secara paksa mengusir puluhan ribu warga sipil.

Di bawah bantuan serangan  udara koalisi internasional pimpinan AS, milisi Kurdi sepenuhnya menduduki Manbej pada musim panas 2016 setelah bentrokan dengan pejuang IS.

Secara paralel, pejuang FSA membebaskan kota Jarablus dan daerah-daerah besar di pedesaan timur Aleppo, di bawah payung Perisai Efrat.

Turki berulang kali meminta Amerika Serikat untuk menarik milisi Kurdi dari Manbej, namun sebagai gantinya, Washington justru mengerahkan patroli AS ke kota mayoritas Arab tersebut.

Ankara baru-baru ini mengancam akan memukul milisi Kurdi yang didukung AS jika tidak mundur diri dari Manbej di pedesaan timur Aleppo. (st/orient)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Sudan Tuduh Mesir Persenjatai Pembontak di Darfur
• Pejuang Suku Yaman Tewaskan Beberapa Tentara AS dalam Baku Tembak di Ma'arib
• Amnesty International Kecam Hukuman Cambuk Sepasang Gay di Aceh
• ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan di Manchester Inggris
• Untuk Pertama Kalinya Warga Afrika Pimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
• Kementerian Kesehatan Palestina Sebut Gaza Semakin Kekurangan Obat-obatan
• Presiden Filipina Umumkan Darurat Militer di Selatan Mindanao
• Jerman Desak Iran Hentikan Dukungan pada Kelompok Teroris di Irak dan Suriah