Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.420 views

Anggota Parlemen Kuwait Serukan 'Pengusiran' Guru Asing dari Negara Itu

KOTA KUWAIT, KUWAIT (voa-islam.com) - Seorang anggota parlemen Kuwait meminta penggantian para guru ekspatriat dengan guru asli Kuwait untuk mengurangi jumlah orang asing di tengah seruan terbaru penegakan politik warga Kuwait atas ekspatriat di negara itu.

Anggota Parlemen Osama Al-Shaheen sebagaimana dikutip oleh Gulf News mengklaim langkah-langkah tersebut harus keluar karena sebuah kebutuhan mendesak untuk mengatasi 'ketidakseimbangan demografis'.

"Angka-angka menunjukkan bahwa negara ini memiliki 71.014 guru, termasuk 46.079 warga Kuwait, yang berarti ada 24.935 guru Arab dan non-Arab yang eksis.

Semua ini berarti ada kemungkinan 25.000 pekerjaan untuk pria dan wanita Kuwait," kata Al-Shaheen Saat konferensi pers pada hari Selasa (16/5/2017) di Kuwait City.

Dia juga meminta pengurangan jumlah anak-anak expatriat yang bersekolah di sekolah negeri, terlepas dari apakah orang tua mereka mampu membayar pendidikan di tempat swasta atau tidak.

Ini terlepas dari fakta bahwa siswa expatriat tidak dapat secara otomatis mendaftar di sekolah umum.

Mereka harus berada di bawah kategori siswa yang telah diberi pembebasan oleh negara.

Komentar Al-Shaheen datang saat pemerintah Kuwait mencoba merekrut guru ekspat, memberikan penekanan khusus untuk mempekerjakan guru-guru Palestina.

Pada bulan Oktober 2016, Duta Besar Palestina untuk Kuwait Rami Tahboub telah mengumumkan bahwa Kementerian Pendidikan Kuwait berusaha untuk mempekerjakan guru Palestina untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di tahun ajaran 2017-2018.

Ini terjadi karena orang-orang Palestina di Kuwait memiliki reputasi sebagai pendidik terbaik, terutama karena kontribusi guru-guru Palestina yang berkontribusi dalam mempererat institusi pendidikan dan pemerintahan Kuwait lainnya saat negara tersebut berkembang.

Bagaimanapun, pertanyaan tentang "ketidakseimbangan demografis" di Kuwait telah menyebabkan meningkatnya sentimen permusuhan terhadap ekspatriat, dan pengetatan undang-undang dan peraturan untuk mencegah mereka tinggal di negara tersebut.

Langkah-langkah radikal telah diusulkan, termasuk pelarangan ekspatriat dari mengemudi, untuk mengurangi lalu lintas jalan.

Warga Kuwait juga telah bertindak berdasarkan retorika rasis yang dilontarkan terhadap ekspatriat, yang seringkali membahayakan jiwa para pekerja rentan. (st/tna) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X