Jum'at, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 19 Mei 2017 13:45 wib
4.997 views
Netizen Sindir 'Gaun Pendudukan' Menteri Kebudayaan Israel di Malam Pembukaan Cannes
CANNES, ISRAEL (voa-islam.com) - Menteri kebudayaan Israel yang berasal dari sayap kanan, Miri Regev mencapur adukan mode dengan politik pada hari Rabu (18/5/2017) saat dia memilih mengenakan gaun yang dibalut dengan cakrawala Yerusalem pada malam pembukaan Cannes.
Regev difoto di karpet merah dengan gaun putih panjang yang dihiasi dengan gambar mencolok dari Kota Tua bersejarah Yerusalem, termasuk Kubah Batu dan Tembok Barat.
Gaun itu dikenakan oleh Regev dari desainer Aviad Arik Herman, dan bermaksud membuat pernyataan politik eksplisit mengenai status Yerusalem.
"Tahun ini kami merayakan 50 tahun sejak pembebasan dan penyatuan kembali Yerusalem," Regev mengatakan dalam sebuah pernyataan, mengacu pada perebutan dan aneksasi selanjutnya oleh Zionis Israel atas kota tersebut dalam perang 1967.
"Saya bangga merayakan tanggal bersejarah ini melalui seni dan fashion, dan saya senang karya oleh perancang Israel Aviad Herman ini begitu bergerak dan menghormati status indah dari ibu kota kita yang abadi, Yerusalem."
Pada tanggal 23 Mei, Zionis Israel akan menandai hari libur nasional "Hari Yerusalem", sebuah tampilan kurang ajar dari para ultra nasionalisme yang melihat sayap kanan Israel berparade melalui Kota Tua yang mayoritas penduduknya Palestina.
Sementara Zionis Israel mengklaim kedaulatan atas seluruh kota, masyarakat internasional mengakui Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, sebagai wilayah Palestina yang diduduki.
Gambar Regev mengenakan gaun itu segera menarik banyak tanggapan online, mulai dari yang sangat politis, hingga lucu.
Seorang warga Palestina Israel memposting sebuah foto "desain" ulang gaun tersebut dengan gambar tembok pemisah Israel, labirin beton sepanjang 650 kilometer yang memisahkan Yerusalem dari Tepi Barat.
Yang lainnya memposting gambar gaun tersebut dengan gambar fosfor putih yang menyerang Jalur Gaza, sebuah pengingat akan tiga operasi militer mematikan yang telah diluncurkan Israel di wilayah tersebut sejak 2008.
Peace Now, sebuah kelompok pengawas anti-pemukiman Israel, pergi melakukan promosi dengan foto tersebut, memasang iklan yang meminta orang-orang Israel untuk menghadiri demonstrasi guna mendukung solusi dua negara.
Yang lain hanya menunjukkan sedikit tanggapan, mencatat bahwa gaun itu benar-benar memasuki wilayah 'meme'.
Meski banyak komentar humor, bagaimanapun Miri Regev memang tak sedang bercanda. Menteri kebudayaan kontroversial itu pernah menyebut pengungsi Afrika di Israel sebagai "kanker di tubuh kita" dan telah menutup pendanaan untuk inisiatif budaya Palestina di Israel.
Isu Yerusalem, sementara itu, saat ini berada di tengah krisis diplomatik dalam konflik Israel-Palestina.
Presiden AS Donald Trump berulang kali menyatakan niatnya untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, meski belum terwujud.
Langkah semacam itu akan secara efektif mengakui aneksasi kota Israel, yang selanjutnya menjadi salah satu masalah yang paling sensitif dan kompleks dalam konflik Israel-Palestina. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!