Rabu, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 22 Maret 2017 18:15 wib
4.119 views
Koalisi Pimpinan AS Serang Sekolah Tempat Pengungsi di Raqqa, 33 Warga Sipil Tewas
RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Sedikitnya 33 orang tewas dalam serangan udara koalisi Amerika Serikat (AS) terhadap sebuah sekolah yang digunakan sebagai pusat penampung bagi para pengungsi di Suriah, The Telegraph melaporkan hari Rabu (22/3/2017) mengutip sebuah kelompok pemantau perang.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan serangan yang terjadi di selatan Al-Mansoura, sebuah kota di provinsi utara Raqqa yang dikuasai Islamic State (IS), berlangsung pada Selasa dini hari.
Koalisi pimpinan AS memulai serangan udara mereka sejak September 2014 untuk membantu kelompok-kelompok oposisi yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad. Saat ini koalisi tengah mendukung serangan utama untuk mengalahkan Islamic State di kota Raqqa, ibukota de facto kekhalifahan IS di Suriah.
Sekolah yang telah berubah menjadi pusat penampung pengungsi itu terletak sekitar 30 kilometer jauhnya di barat Raqqa.
"Kami dapat mengkonfirmasi saat ini bahwa 33 orang tewas, dan mereka para pengungsi dari Raqqa, Aleppo dan Homs'" kata direktur Obeservatorium, Rami Abdul Rahman.
"Saat ini (petugas) masih sedang mengeluarkan mayat-mayat dari balik timbunan puing-puing. Hanya dua orang yang berhasil ditemukan selama,” tambahnya.
Menurut kelompok aktivis Raqqa sedang Dibantai Diam-diam (RBSS) yang mempublikasikan berita dari wilayah yang dikuasai IS tersebut, saat serangan itu terjadi, ada setidaknya 50 orang sedang ditampung di sekolah tersebut.
Sementara itu 68 menteri dari negara-negara yang berada di bawah payung koalisi pimpinan AS, berkumpul di Washington DC, Rabu (22/3/2017).
Para menteri itu hendak mengetahui strategi dan rencana Presiden AS Donald Trump untuk menghancurkan kekuatan IS yang masih tersisa di Irak dan Suriah.
Sebelumnya, Trump telah mengeluarkan perintah percepatan strategi untuk menumpas IS.
Kantor berita negara Suriah SANA juga melaporkan serangan udara tersebut, mengatakan pasukan koalisi pimpinan AS menewaskan puluhan korban jiwa dan hampir sepenuhnya menghancurkan situs sekolah.
Awal bulan ini, koalisi mengatakan serangan mereka di Suriah dan Irak dan mengklaim secara tidak sengaja menewaskan sedikitnya 220 warga sipil. Tapi para pengawas lain mengatakan jumlah ini jauh lebih tinggi. (st/tlgrp)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!