Sabtu, 15 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Maret 2017 19:30 wib
10.591 views
Belanda Tolak Izinkan Pesawat Menteri Luar Negeri Turki Mendarat
AMSTERDAM, BERLANDA (voa-islam.com) - Pemerintah Belanda pada hari Sabtu (11/3/2017) menolak memberi izin pesawat Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu untuk melakukan perjalanan ke Belanda menjelang pawai yang direncanakan di kota Rotterdam untuk menggalang dukungan bagi referendum.
"Pihak berwenang Turki telah secara terbuka mengancam sanksi. Itu membuat tidak mungkin untuk mencapai solusi yang masuk akal," kata pemerintah Belanda dalam sebuah pernyataan.
"Untuk alasan itu Belanda telah menyatakan akan menarik izin untuk mendarat" pesawat sang menteri, tambahnya.
larangan ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan ia akan pergi ke Belanda pada hari Sabtu untuk menggalang dukungan bagi referendum yang berisiko tinggi, meskipun penolakan pemerintah Belanda untuk memfasilitasi perjalanannya.
"Saya akan ke Rotterdam hari ini (Sabtu)," kata Cavusoglu kepada televisi CNN-Turk dalam sebuah wawancara. "Kami akan menjatuhkan sanksi berat pada Belanda" jika kunjungan tersebut diblokir, tambahnya.
Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders mengatakan negaranya "sama sekali tidak akan" memfasilitasi rencana kunjungan Cavusoglu.
"Kami tidak akan berpartisipasi dalam kunjungan oleh pejabat pemerintah Turki yang ingin melakukan kampanye politik untuk referendum," kata Koenders.
"Oleh karena itu kami tidak akan bekerja sama," katanya, menambahkan ia telah memberitahu Cavusoglu.
Cavusoglu menulis catatan untuk berpidato dalam unjuk rasa yang direncanakan di kota pelabuhan Rotterdam, Sabtu untuk mengumpulkan dukungan bagi referendum di Turki bulan depan, bertujuan untuk meningkatkan kekuasaan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Tapi walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb mengumumkan pada hari Rabu bahwa pertemuan itu dibatalkan setelah pemilik mengatakan tempat reli itu tidak lagi tersedia.
"Jika ketegangan akan meningkat karena kunjungan saya, biarkan mereka," kata Cavusoglu Sabtu, menambahkan: "? Apa yang bisa membahayakan dari kunjungan saya"?. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!