Putra Presiden Terguling Muhammad Mursi, Usamah, Disiksa di Penjara Mesir

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Anak mantan Presiden terguling Mesir Muhammad Mursi, Usamah sedang disiksa di penjara terkenal Scorpion, pernyataan yang dirilis oleh keluarganya mengatakan hari Senin Selasa (6/3/2017).

Keluarga mengaitkan penangkapan Usamah pada 8 Desember untuk sebuah pernyataan yang ia telah terbitkan beberapa hari sebelumnya yang menguraikan pembatasan kunjungan keluarga untuk melihat ayahnya. Dia telah meminta PBB dan organisasi internasional lainnya untuk campur tangan untuk memungkinkan keluarga untuk melihat presiden terguling Mesir tersebut.

Keluarga Mursi mengatakan bahwa sejak penangkapan Usamah, mereka belum diizinkan untuk mengunjunginya atau memberinya barang-barang pribadinya, termasuk obat-obatan.

Mereka menunjukkan bahwa Usamah mengeluhkan kepada pengacaranya tentang perlakuan buruk di dalam penjara Scorpion selama sesi terakhir dari persidangan pada 25 Februari.

Mereka menganggap otoritas Mesir saat ini bertanggung jawab untuk keselamatan Usamah dan kesehatannya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu sebuah sumber dari otoritas penjara, yang berbicara dengan syarat anonim, mengklaim layanan penjara Mesir tersebut tidak melanggar peraturan dan bahwa tahanan tidak dirampas dari kebutuhan dasar mereka.

Sumber keamanan juga mengklaim bahwa ketika kunjungan ke tahanan di penjara dilarang, hal ini terjadi karena "alasan keamanan".

Penjara Scorpion sendiri terkenal karena "keangkerannya". Sebuah laporan Human Rights Watch mengatakan narapidana yang ditahan di sel penjara Scopio tidak diberi alas tidur, pembatasan kunjungan keluarga dan pengacara dan otoritas mengganggu perawatan medis. penjata ini telah digambarkan sebagai "dirancang sehingga mereka yang masuk tidak keluar lagi kecuali mati". (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rezim Teroris Assad Jatuhkan 502 Bom Barel Pada Warga Sipil Suriah Selama Bulan Februari
• Iran Akui 2000 Lebih Petempurnya Telah Mati dalam Perang di Irak dan Suriah
• Serangan Udara AS di Yaman Bunuh Anggota Al-Qaidah Mantan Tahanan Guantanamo
• Parlemen Israel Sahkan Undang-undang yang Melarang Masuk Pendukung Boykot Tel Aviv
• Pasukan Syi'ah Irak Klaim Tangkap Sepupu Pemimpin Islamic State (IS) Syaikh Al-Baghdadi di Mosul
• Seorang Wanita Rusia Ditangkap Aparat Turki Terkait Pembunuhan Dubes Andrey Karlov
• BfV Sebut Jumlah Jihadis Jerman yang Pergi ke Irak dan Suriah Meningkat
• Pejuang Taliban Menyamar Sebagai Polisi Serang Pos Kemanan Afghanistan di Kunduz