Pejuang Taliban Menyamar Sebagai Polisi Serang Pos Kemanan Afghanistan di Kunduz

KUNDUZ, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sekelompok pejuang Taliban mengenakan seragam pasukan keamanan membunuh enam polisi di Afghanistan utara, hari Ahad (5/3/2017), kata seorang kepala polisi provinsi.

Jenderal Abdul Hamid Hamid mengatakan sekelompok besar pejuang Taliban menyerang pos pemeriksaan dari Polisi Daerah Afghanistan (ALP) di provinsi Kunduz Ahad pagi, menewaskan enam petugas di daerah Zakhil distrik polisi 3.

Safiullah Amiri, seorang anggota dewan provinsi, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa para penyerang menarik diri dari TKP dengan senjata dan peralatan milik aparat keamanan.

Kementerian Afghanistan Dalam Negeri telah bekerja atas rencana untuk mengekang serangan sejenis - di mana para jihadis baik menyusupi pasukan keamanan atau menggunakan seragam mereka - selama enam bulan terakhir.

Sementara itu, Gubernur provinsi timur Laghman yang berbatasan dengan Kabul mengklaim telah memukul mundur serangan besar Taliban di ibukota provinsi Mehtarlam pada hari Ahad.

Abdul Jabar Naeemi mengklaim 69 pejuang meninggal dan lebih dari 40 terluka sebagai keamanan menggagalkan upaya mereka untuk menyerbu kota itu.

Gubernur bayangan Taliban untuk Kunduz, Mullah Abdul Salam Akhund, gugur pada hari Ahad lalu dalam serangan udara oleh pasukan Afghanistan.

Kunduz sempat jatuh dua kali ke tangan Taliban dalam dua tahun terakhir, dan Taliban memiliki kehadiran berat di sejumlah distrik di provinsi tersebut. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• PM Israel Netanyahu Tidak Akan Izinkan Yasser Arafat Jadi Nama Jalan di Israel
• Erdogan: Politisi Jerman Harus Diadili Karena Lindungi Teroris
• The Washington Times Sebut Qassem Soleimani Sebagai Teroris Tingkat Atas Iran
• Tentara Filipina Temukan Potongan Mayat Warga Jerman yang Dipenggal Abu Sayyaf
• Pengadilan Militer Israel Tangguhkan Penahanan Tentara Yahudi 'Pembantai' Warga Palestina
• PLO: Dokter Israel Siksa Tawanan Palestina
• Pasukan Khusus AS Dilaporkan Serbu Rumah Pemimpin Senior Al-Qaidah Yaman di Shabwa
• Sekolah di Barat Jerman Larang Murid-murid Muslim Lakukan Shalat Secara Terbuka