Jum'at, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 23 Desember 2016 09:30 wib
5.249 views
Rusia Penjarakan Bloger Pengkritik Intervensi Militer Moskow di Suriah
MOSKOW,RUSIA (voa-islam.com) - Seorang blogger telah dipenjara di Rusia setelah ia berbicara menentang intervensi Rusia dalam perang Suriah.
Seperti dilansir The New Arab hari Kamis (22/12/2016), Aleksei Kungurov, seorang blogger dari Siberia, dijatuhi hukuman dua setengah tahun di sebuah penjara koloni setelah pada Oktober 2015 memposting tulisan di blog yang sangat kritis terhadap keterlibatan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konflik Suriah.
Kungurov juga telah berpendapat bahwa Islamic State (IS) memiliki karakteristik pemerintahan yang sebenarnya dan bahwa mereka telah menyediakan warganya dengan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
Dia juga mengatakan bahwa intervensi Putin adalah upaya untuk menyelamatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang menjadi sekutunya dan menghancurkan kelompok pejuang oposisi - tidak "teroris".
Media lokal telah menyebutkan bahwa Kungurov menyatakan "dukungan untuk terorisme (baca;jihad)."
Komite untuk Perlindungan Wartawan [CPJ] mengecam pihak berwenang Rusia untuk hukuman tersebut dan menyatakan keprihatinan atas tindakan keras yang meningkat pada kebebasan berbicara secara online.
"Kami meminta pihak berwenang Rusia di Tyumen untuk segera membebaskan Aleksei Kungurov dan membuang semua tuduhan terhadap dirinya," kata Nina Ognianova, koordinator program CPJ Eropa dan Asia Tengah.
"Sejak kontrol Kremlin atas media tradisional hampir mutlak, blog telah menjadi platform penting di Rusia untuk pelaporan independen, analisis, komentar, debat, dan berbagi informasi. Sekarang pihak berwenang menutup ruang itu juga."
Rusia mulai kampanye pemboman di Suriah pada bulan September 2015 dalam mendukung Presiden Bashar al-Assad, dengan pasukan khusus juga beroperasi di tanah di negara ini.
Kemarahan telah membara atash peran Rusia dalam perang, yang angka pada bulan September mengatakan telah menelan biaya lebih dari 10.000 nyawa warga Suriah.
Pada hari Senin, duta besar Rusia untuk Ankara dibunuh di ibukota Turki oleh seorang perwira polisi yang sedang tidak bertugas, yang dikatakan sebagai balasan atas pengeboman Rusia di kota Suriah Aleppo. (st/TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!