Kamis, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Desember 2016 17:30 wib
4.817 views
Milisi Syi'ah Bayaran Iran Serang Konvoi Evakuasi Warga Sakit dan Terluka dari Aleppo Timur
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Konvoi evakuasi pertama yang membawa orang sakit dan terluka dari Aleppo Timur pada hari Kamis (15/12/2016) telah diserang oleh milisi Syi'ah. Konvoi tersebut berangkat setelah para pejabat moderat oposisi Suriah menegaskan bahwa operasi sudah dimulai untuk mengevakuasi anggota oposisi dan warga sipil dari kota tersebut Kamis pagi.
Kesepakatan gencatan senjata untuk operasi evakuasi diimplementasikan kembali pada Rabu malam, dengan evakuasi diharapkan akan mulai dalam jam-jam berikutnya.
Tapi dilaporkan beberapa menit setelah awal operasi tiga orang terluka setelah milisi Syi'ah bayaran Iran menyerang konvoi evakuasi yang berangkat dari Aleppo timur. Setelah serangan itu, konvoi harus kembali ke kota Suriah tanpa berhasil menyelesaikan evakuasi.
Juru Bicara Kepresidenan Turki İbrahim Kalin mengatakan di akun Twitter-nya bahwa Turki siap untuk menyambut para pengungsi dari Timur Aleppo.
Evakuasi warga sipil dan pejuang oposisi dari sedikit wilayah yang oposisi masih mereka kuasai di Aleppo timur seharusnya telah dimulai saat fajar hari Rabu, tapi bombardir oleh rezim teroris Assad dan sekutunya dari para milisi Syi'ah asing bayaran Iran yang berlanjut pada pagi hari sebelum itu bisa berlangsung, melanggar gencatan senjata.
Kesepakatan gencatan senjata dan evakuasi di Aleppo timur, yang dicapai antara rezim Assad dan pejuang oposisi Selasa malam, sebelumnya telah runtuh pada Rabu karena intervensi teroris Iran.
Iran sengaja melakukan intervensi untuk menghambat gencatan senjata dan kesepakatan evakuasi di lingkungan Aleppo, mendorong para teroris bayaran mereka untuk mencegah keluar warga sipil dan pejuang oposisi yang pergi sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi Rusia-Turki, kata aktivis.
Para pengamat mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata telah "runtuh," terutama karena teroris Iran telah membombardir lingkungan al-Ansari, al-Masyhad, al-Sukkari, al-Zibdiye dan al-Iza'a dengan artileri dan mortir, yang mengarah ke korban di kalangan warga sipil. jet Rusia juga menargetkan sejumlah dari lingkungan Aleppo timur.
Iran melakukan intervensi untuk menetapkan kondisi baru dalam kesepakatan tersebut, terutama menginginkan evakuasi sejumlah yang terluka dari desa-desa Syi'ah Kafraya dan al-Fou'a di pedesaan Idlib. (st/DS)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!