Rabu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Desember 2016 16:45 wib
12.387 views
Laporan: Penghianatan Sebabkan Timur Aleppo Jatuh ke Tangan Rezim Assad dalam Waktu Singkat
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Penghianatan yang dilakukan oleh sejumlah pejuang oposisi Suriah di timur Aleppo menyebabkan jatuhnya banyak lingkungan kota itu ke tangan pasukan rezim teroris Assad dan sekutunya dalam waktu singkat, kantor berita Zaman Al-Wasl mengutip sumber informasi terpercaya melaporkan hari Selasa (13/12/2016).
Sumber itu menyebutkan bahwa sejumlah besar pejuang oposisi yang menyerah kepada pasukan Assad dan milisi Syi'ah bayaran pendukungnya kemudian berkhianat dan berafiliasi dengan cabang Keamanan Angkatan Udara Suriah di Aleppo yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Adeeb Salameh.
Sang sumber menunjukkan bahwa operasi intelijen cabang Keamanan Angkatan Udara di Aleppo dan mobilisasi agen-agen intelijen cabang tersebut di lingkungan Aleppo timur menyebabkan jatuhnya banyak lingkungan tersebut ke tangan rezim teroris Assad dalam waktu singkat.
Salameh mengkonfirmasi kepada situs Zawara sejak awal operasi militer di Aleppo bahwa ia telah merekrut sejumlah besar agen penghianat di jajaran pejuang oposisi pada saat sumber peradilan di oposisi menunjukkan bahwa sejumlah pejuang mengaku direkrut oleh pasukan rezim di daerah yang dibebaskan dan berafiliasi dengan cabang keamanan rezim Assad.
Sementara itu sumber-sumber relawan di Aleppo mengatakan milisi Syi'ah bayaran pendukung rezim di Aleppo mencegah organisasi bantuan memasuki lingkungan yang berada di bawah kendali mereka karena milisi Syi'ah sibuk menjarah rumah-rumah penduduk Sunni yang ditinggalkan penghuninya.
Sumber itu memperkirakan bahwa 80.000 orang melarikan diri dari pemboman Rusia-Assad ke lingkungan barat Aleppo dan mereka kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Sumber tersebut menunjukkan bahwa tempat penampungan sementara didirikan di daerah Jibreen, menjelaskan bahwa orang-orang muda tidak nampak bersama dengan orang-orang yang melarikan diri karena mereka ditangkap oleh rezim Assad atau dipaksa masuk wajib militer untuk melawan mujahidin.
Pada saat yang sama, sumber-sumber oposisi mengatakan kepada Zaman al-Wasl bahwa beberapa keluarga, kebanyakan perempuan dan anak-anak meninggalkan lingkungan timur Aleppo pada 9 Desember ke lingkungan yang dikuasai rezim melalui desa Aziziye dan nasib mereka tidak diketahui sejauh ini.
Lebih dari 180.000 orang menderita di lingkungan timur Aleppo akibat tidak adanya kebutuhan hidup dasar seperti makanan dan juga obat-obatan ketika pesawat tempur Rusia dan Assad meningkatkan pemboman biadab mereka terhadap para penduduk sipil di Aleppo dan membunuh puluhan orang setiap harinya. (St/zw)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!