Militer Saudi Cegat Rudal Balistik Pemberontak Syi'ah Yaman yang Menargetkan Kota Suci Makkah

JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pasukan pertahanan Arab Saudi pada hari Kamis (27/10/2016) berhasil mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang menargetkan kota suci Makkah.

Koalisi Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal itu jatuh 65 km dari Makkah, menambahkan bahwa jet tempur koalisi menyerang peluncur roket di Saada dan menghancurkan mereka.

Ini bukan kali pertama pemberontak Syi'ah Houtsi mencoba menargetkan kota suci Makkah dengan rudal balistik. Pada pertengahan Oktober lalu, kaki tangan Syi'ah Iran itu juga meluncurkan 2 roket ke Saudi dengan satu rudal mengarah ke kota Makkah namun dapat dicegat sebelum mencapai sasaran.

Serangan itu adalah yang terbaru dari beberapa serangan rudal balistik oleh pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya dari pasukan Yaman yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, terhadap Saudi.

Pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya menembakkan rudal secara serampangan dari Yaman menargetkan termasuk lingkungan sipil di perbatasan Saudi, bahkan hingga jauh mengarah Makkah yang bertujuan untuk menimbulkan rasa takut di kalangan masyarakat. Hingga kini puluhan warga sipil telah tewas akibat aksi mereka. (st/an)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kapal Perang AS dan Koalisi Arab Cegat 4 Pengiriman Senjata dari Iran ke Pemberontak Syi'ah Yaman
• Seorang Komandan Polisi Afghanistan Bersama 13 Anak Buahnya Membelot dan Bergabung dengan Taliban
• Kapal Induk Rusia yang Akan Bombardir Warga Sipil Suriah Batal Isi Bahan Bakar di Spanyol
• Pengadilan Banding Mesir Kukuhkan Vonis Seumur Hidup Pemimpin Tertinggi IM Mohammed Badie
• 23 Warga Sipil, 16 di Antaranya Anak-anak, Tewas dalam Babak Baru Pembantaian Biadab Rusia di Suriah
• Presiden Duterte Ingin Pasukan AS Pergi dari Filipina dalam 2 Tahun
• Rusia Sebar 1000 Lebih Pasukan Darat Baru di Kota Kuno Palmyra Suriah
• Turki Peringatkan Akan Lakukan Serangan Darat di Irak Jika Mereka Terancam