Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.192 views

Warga Irak Gunakan Undang-undang 9/11 untuk Tuntut Kompensasi dari AS atas Invasi 2003

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Sebuah RUU AS yang memungkinkan para keluarga korban serangan 9/11 (11 September 2001) untuk menuntut Arab Saudi atas kerusakan yang terjadi telah mendorong kelompok lobi Irak untuk mendorong parlemen untuk sebuah undang-undang yang meminta kompensasi atas invasi Amerika Serikat di negara itu, mengutip "kekerasan oleh pasukan AS."

Seperti dilansir kantor berita RT hari Selasa (4/10/2016), kelompok loby Proyek Arab di Irak sekarang berusaha untuk "meminta kompensasi dari Amerika Serikat atas kekerasan oleh pasukan AS setelah invasi AS yang menyaksikan jatuhnya Presiden Saddam Hussein pada tahun 2003," Al-Arabiya melaporkan Sabtu (1/10/2016).

Kelompok ini - yang pertama untuk mengambil keuntungan dari preseden yang ditetapkan oleh Undang-undang Keadilan Melawan Pendukung Terorisme (Jasta) - telah meminta parlemen Irak untuk mempersiapkan gugatan tersebut.

Jasta disahkan oleh Kongres AS pekan lalu. Ini menciptakan pengecualian kekebalan hukum berdaulat yang diperkenalkan pada tahun 1976, yang memungkinkan warga Amerika untuk menuntut negara-negara asing atas aksi terorisme yang membunuh orang Amerika di tanah AS.

Lolosnya Jasta terjadi setelah pemungutan suara 97-1 oleh Senat untuk mengesampingkan hak veto oleh Presiden Barack Obama. Pemungutan suara DPR 348-77.

Gedung Putih menentang mengesahkan undang-undang itu, menyatakan bahwa tuntutan hukum tersebut akan membuka pintu untuk upaya hukum terhadap pejabat AS di negara-negara lain.

Menyusul lolosnya rancangan dari undang-undang itu, sebuah sumber Kementerian Luar Negeri Saudi menolak RUU tersebut, mengatakan itu melemahkan kekebalan kedaulatan bangsa. Rusia juga mengecam undang-undang sebagai merongrong hukum internasional.

Meskipun 15 dari 19 orang yang membajak pesawat komersial dan menggunakan mereka untuk menabrak World Trade Center berasal dari Arab Saudi, kerajaan Teluk itu membantah mendukung teroris. Komisi 9/11 juga tidak menemukan bukti bahwa Riyadh atau pejabat senior Saudi terlibat dalam serangan.

Jasta memungkinkan sebuah gugatan terhadap negara manapun oleh warga AS yang mengklaim sebuah bangsa membiayai atau membantu dan bersekongkol dalam serangan teroris di tanah AS. Namun demikian, penggugat akan diwajibkan untuk menunjukkan bukti bahwa negara itu berperan dengan sepengetahuan mereka dalam memberikan dukungan tersebut. (st/RT)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X