Perusahaan India Hadiahi 6000 Kantong Teh Hijau kepada Donald Trump untuk Bersihkan Jiwanya

KOLKATA, INDIA (voa-islam.com) - Sebuah perusahaan India hari Kamis (14/7/2016) mengatakan telah mengirim 6.000 kantong teh hijau untuk kandisat calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, percaya mereka akan membantunya untuk menjadi "pintar" dan membersihkan jiwanya.

Hadiah yang tidak biasa - yang sama dengan empat tahun pasokan jika diminum empat kali sehari - berasal dari Te-a-Me Teas yang berbasis Kolkata, direktur eksekutif Sumit Shah mengatakan.

Shah juga mengatakan perusahaan itu telah membuat sebuah situs web - www.teafortrump.com - di mana orang bisa men-tweet pesan ke Trump dan mendesak dia untuk minum teh setiap hari.

"Teh hijau juga terbukti membuat orang pintar. Jadi pesan kita, silakan Mr Trump minum teh. Demi Anda, demi Amerika, demi dunia."

Trump, seorang politikus pemula dan konglomerat real estate, telah membuat gusar para kritikus dengan pandangan radikalnya pada umat Muslim dan imigran selama kampanye presiden.

Pekan depan, Trump disiapkan secara resmi dinominasikan untuk bertarung melawan saingannya dari Demokrat, mantan sekretaris negara Hillary Clinton.

Perusahaan teh India itu mengatakan ingin menanamkan kepemimpinan yang bertanggung jawab di antara tokoh terkenal di seluruh dunia dan menyangkal langkah itu merupakan gimmick publisitas.

"Kami bahkan tidak melakukan penjualan di AS. Saya kira dengan Trump itu hanya tentang waktu (dari gesture kami)," kata Shah. (st/wb)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Facebook Tutup Halaman dan Akun-akun yang Berafiliasi dengan Kelompok Hamas
• Setidaknya 73 Orang Tewas dalam 'Serangan' Truk di Nice Prancis
• Pesawat Tempur Zionis Israel Bom Jalur Gaza
• Untuk Kali Kedua Matahari Tepat Berada di Atas Ka'bah Jum'at Besok, Ayo Koreksi Arah Kiblat Kita
• Menlu Italia: Kepemimpinan Suriah di Masa Mendatang Tanpa Bashar Al-Assad
• Laporan: Pemerintah Syi'ah Iran Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Aleppo Suriah
• AS Kirim lagi 560 Pasukan Tambahan Ke Irak untuk Bantu Perangi Islamic State (IS)
• Menteri Pertahanan AS Lakukan Kunjungan Tiba-tiba ke Irak untuk Bahas Perang Lawan IS