28 Orang Tewas 60 Lainnya Luka-luka dalam Serangan Bom Jibaku di Bandara Ataturk Turki

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Hampir 30 orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam serangan bom jibaku di Bandara Internasional Ataturk Istanbul, Gubernur Vasip Sahin mengatakan Rabu (29/6/2016) pagi.

"Menurut laporan awal, setidaknya 28 orang tewas oleh tiga pembom jibaku dalam serangan itu," kata Sahin.

Dia mengatakan bahwa sekitar 60 orang terluka dipindahkan ke beberapa rumah sakit di mana mereka sedang dirawat.

"Masuk dan keluar penumpang akan kembali normal dengan cepat dan penerbangan terjadwal akan dimulai sesegera mungkin," tambahnya.

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan penyerang melepaskan tembakan menggunakan senapan serbu AK-47 di terminal internasional sebelum meledakkan bom jibaku.

Bozdag mengatakan temuan awal menunjuk sebuah kelompok teroris sebagai yang bertanggung jawab - informasi yang katanya memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

Secara terpisah, Presiden Recep Tayyip Erdogan membahas serangan bom di bandara Ataturk tersebut dengan Perdana Menteri Binali Yildirim dan Hulusi Akar, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki, di Istana Presiden, menurut sumber-sumber presiden.

Polisi dan tim medis berada di tempat kejadian dan akses ke dan dari bandara telah diblokir.

Yildirim diberi penjelasan oleh Menteri Dalam Negeri Efkan Ala dan Sahin dan telah memerintahkan pembentukan tim krisis.

Huseyin Tombul, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan ledakan terjadi saat dia sedang menunggu di kedatangan Gerbang A. bandara

Dia mengatakan setelah ledakan mereka berlindung di garasi. "Sebuah ledakan kedua terjadi di Gerbang B. Empat teman-teman saya kehilangan nyawa mereka. Ada banyak terluka," tambahnya.

Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. (st/aa)