Pahala Jariyah Menanam PohonSelasa, 28 Jan 2025 21:37 |
|
Wendi Zarman: Belajar Bahagia Mulai dari Diri SendiriAhad, 26 Jan 2025 08:59 |
TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Pasukan Israel telah melarang semua warga Palestina memasuki Israel ketika rezim Zionis Yahudi meningkatkan pembatasan semacam itu menyusul serangan penembakan mematikan di Tel Aviv.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pada hari Jum'at (10/6/2016) bahwa larangan tersebut akan tetap berlaku sampai Ahad tengah malam.
Sesuai dengan "arahan dan penilaian situasi yang sedang berlangsung, pada hari ini penyeberangan dari Jalur Gaza dan Yudea dan Samaria (Tepi Barat) akan terbuka untuk Palestina hanya dalam kasus-kasus medis dan kemanusiaan," kata sang juru bicara.
Serangan penembakan terjadi di sebuah kompleks terbuka di Tel Aviv, meninggalkan empat warga Yahudi tewas dan 16 lainnya terluka pada hari Rabu.
Laporan awal mengatakan para penyerang berpakaian sebagai "ultra-Ortodoks" Israel, namun Tel Aviv mengatakan kemudian mereka warga Palestina.
Pada hari Kamis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan langkah-langkah hukuman terhadap warga Palestina menyusul penembakan di Tel Aviv.
Tindakan Israel termasuk membekukan ribuan izin untuk mengunjungi Masjid al-Aqsa, tempat suci ketiga Islam.
Pembatasan tersebut akan melarang masuk ke 83.000 warga Palestina dari wilayah pendudukan Tepi Barat dan sekitar 200 warga dari Jalur Gaza ke Israel.
Langkah itu telah memicu kemarahan di kalangan warga Palestina, yang percaya bahwa mereka memiliki kewajiban untuk mengunjungi masjid al-Aqsa dan melindunginya dari serangan pemukim selama bulan suci Ramadhan.
Protes diperkirakan akan diselenggarakan atas keputusan Israel di pos pemeriksaan Qalandiya.
Israel juga menyiapkan untuk menggunakan dua batalion tambahan pasukan ke Tepi Barat yang diduduki setelah penembakan. Pihak berwenang di Tel Aviv telah menolak untuk memberikan rincian tentang jumlah pasti pasukan. Namun, batalyon biasanya terdiri dari beberapa ratus polisi.
Sementara itu, pasukan rezim Israel mencegah warga Palestina keluar dan memasuki desa Tepi Barat Yatta, yang polisi rezim katakan adalah rumah bagi para penyerang di balik penembakan Tel Aviv.
Menteri Israel Urusan Militer yang baru diangkat Avigdor Lieberman telah memerintahkan bahwa jenazah warga Palestina yang gugur oleh pasukan Israel tidak lagi dikembalikan ke keluarga mereka untuk dimakamkan. (st/ptv)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Pahala Jariyah Menanam PohonSelasa, 28 Jan 2025 21:37 |
|
Wendi Zarman: Belajar Bahagia Mulai dari Diri SendiriAhad, 26 Jan 2025 08:59 |