Senator Partai Republik AS Usulkan UU Pemindahan Tahanan Islamic State (IS) ke Guantanamo

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sekelompok Senator Partai Republik yang dipimpin oleh Senator Cory Gardner asal negara bagian Colorado Dan Steve Daines asal Montana pada Rabu (25/5/2016) memperkenalkan undang-undang untuk mengirim para tahanan dari pejuang Islamic State (IS) di Irak dan Suriah ke Teluk Guantanamo.

"Alih-alih menutup penjara itu, pemerintah seharusnya mentransfer tahanan pejuang ISIS ke Teluk Guantanamo," para senator itu, menyebut nama sebelumnya dari IS, mengatkan dalam sebuah pernyataan.

Undang-undang ini datang dalam bentuk amandemen untuk Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional Senat 2017, yang memberikan kewenangan anggran dan kegiatan Pentagon. Ini juga didukung oleh Senator Joni Ernst (dari Iowa), Ted Cruz (Texas), Jerry Moran (Kansas), Mark Kirk (Illinois), James Inhofe (Oklahoma), Pat Roberts (Kansas), Dan Tim Scott ( South Carolina).

Peraturan ini mendesak pemindahan para pejuang IS ke penjara Guantanamo di Kuba, ketika pemerintah mencoba untuk menutup fasilitas tersebut sebelum Presiden Obama meninggalkan kantor pada bulan Januari.

RUU pertahanan tetap menempatkan pembatasan penggunaan dana untuk mentransfer para tahanan ke AS atau untuk membangun atau memodifikasi fasilitas penahanan di AS untuk tahanan rumah tetapi mengizinkan bagi pemerintah untuk menggunakan dana tersebut untuk merencanakan dan mendesain fasilitas semacam itu.

Gardner, yang negara bagian nya dipertimbangkan sebagai sebuah lokasi untuk rumah tahanan, juga ikut mensponsori amandemen lain yang akan menghapus ketentuan yang memungkinkan pemerintah untuk menggunakan uang untuk merencanakan dan merancang fasilitas alternatif.

"Pemerintahan Obama tidak memiliki strategi yang koheren untuk mengalahkan ISIS, dan itulah mengapa itu lebih penting sekarang daripada sebelumnya bahwa kita memanfaatkan alat pengumpulan intelijen kita, seperti fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo," katanya.

Pekan lalu, Gardner memperkenalkan sebuah amandemen Undang-undang Pengalokasian Transportasi, dan Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, dan  Agensi Istimewa (THUD) untuk melarang menggunakan dana untuk mentransfer tahanan Guantanamo ke AS menggunakan wilayah udara Amerika.

Dia juga bergabung dengan rekan-rekannya dari Republik pada undang-undang untuk mencegah pemindahan atau pelepasan tahanan Guantanamo ke semua negara yang ditunjuk oleh AS sebagai negara sponsor terorisme.

Dan pada bulan Maret, Gardner memperkenalkan resolusi menolak rencana presiden untuk mentransfer para tahanan ke fasilitas di dalam negara AS. (st/th)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rusia Tuduh Turki Pasok Komponen Bom untuk Islamic State (IS)
• Mantan Panglima Perang Era Sovyet Desak Taliban Bergabung dalam Rekonsiliasi di Afghanistan
• Swiss Akan Denda 5000 USD bagi Siswa Muslim yang Menolak Jabat Tangan dengan Lawan Jenis
• Pesawat Tempur Zionis Israel Luncurkan 2 Serang udara ke Jalur gaza
• Pasukan Filipina Klaim Kuasai Sebuah Kamp Abu Sayyaf di Sulu
• Belanda Akan Lucuti Kewarganegaraan Ganda Warganya yang Bergabung dengan Kelompok Jihad
• Jumlah Korban Tewas Serangan Bom di Kota-kota Benteng Assad Meningkat jadi 154 Orang
• Pasukan Keamanan India Klaim Bunuh Pemimpin Kelompok Jihad Jaish-e-Mohammad di Kashmir